Presiden Prabowo Usulkan Indonesia Bangun Kampung Haji di Arab Saudi
Baca Juga:
Usulan ini disampaikan oleh Kepala Badan Penyelenggara Haji, Moch Irfan Yusuf, yang baru saja dilantik oleh Presiden Prabowo bersamaan dengan empat kepala badan khusus lainnya di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 22 Oktober 2024. Menurut Irfan, Presiden berharap agar Indonesia memiliki "perkampungan haji" di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah dapat terlokalisasi di satu tempat yang nyaman dan aman.
"Beliau berharap bahwa Indonesia mempunyai perkampungan haji, perkampungan Indonesia sendiri di Tanah Suci, sehingga semua kegiatan jamaah haji maupun jamaah umrah Indonesia bisa terlokalisasi di sana," ungkap Irfan dalam keterangan pers, Rabu (23/10/2024).
Usulan ini sejalan dengan visi Presiden Prabowo untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan jamaah haji Indonesia, yang selalu menjadi prioritas dalam penyelenggaraan ibadah ini.
Irfan menambahkan bahwa pembentukan badan khusus urusan haji ini merupakan langkah nyata dari Presiden untuk menjawab berbagai harapan terkait penyelenggaraan haji. Dalam hal ini, pemerintah ingin memastikan bahwa semua aspek pelayanan bagi jamaah haji dan umrah dapat dilakukan dengan baik.
Saat ini, Badan Penyelenggara Haji akan berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama hingga pelaksanaan haji tahun 2025. Namun, Presiden Prabowo menargetkan agar Badan Penyelenggara Haji dapat beroperasi secara mandiri pada tahun 2026. "Tahun 2025 masih kolaborasi dengan Direktorat Haji. Tahun 2026 Insya Allah kita sudah mandiri," kata Irfan.
Penunjukan Moch Irfan Yusuf sebagai Kepala Badan Penyelenggara Haji berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor: 144/P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Kepala dan Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji, di mana Irfan Yusuf didampingi oleh Dahnil Anzar Simanjuntak sebagai Wakil Kepala.
Inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk membangun kampung haji di Arab Saudi mencerminkan komitmen pemerintah dalam memberikan pelayanan terbaik bagi jamaah Indonesia. Dengan adanya kampung haji ini, diharapkan semua kegiatan ibadah dapat berlangsung lebih lancar, terkoordinasi, dan memberikan kenyamanan bagi seluruh jemaah. Langkah ini bukan hanya menjawab kebutuhan jamaah, tetapi juga meningkatkan citra Indonesia sebagai negara yang peduli terhadap layanan haji dan umrah.