Ada Potensi Tersangka dan Korban Baru pada Kasus Pembunuhan Berantai Wowon CS
Kitakini.news
– Selain tiga tersangka yang sudah diamankan, Kepolisian Daerah (Polda) Metro
Jaya menyatakan, kemungkinan akan ada tersangka baru dalam kasus yang sedang
ditangani tersebut.
Baca Juga:
Kasus
tersebut saat ini masih dalam penanganan penyidik Ditreskrimum Polda Metro
Jaya. Melansir pojoksatu.id, Selasa (24/01/2023), Kepala Bidang (Kabid) Humas
Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, untuk penetapan
tersebut, petugas masih melakukan pengembangan.
“Penambahan
pelaku, tadi saya sampaikan penyidikan bekerja masih melakukan proses ini belum
selesai,” kata Kombes Trunoyudo, saat dihubungi, Selasa (24/01/2023).
Tidak
hanya kemungkinan adanya penambahan tersangka baru, Trunoyudo juga menyebutkan,
tidak tertutup kemungkinan, korban dalam kasus pembunuhan berantai tersebut
juga bertambah.
Untuk
itu, Trunoyudo mengimbau kepada masyarakat untuk menginformasikan kepada aparat
setempat apa bila ada keluarganya yang menjadi korban dalam kasus pembunuhan
berantai tersebut.
“Kita
mengimbau kepada masyarakat. Dari awal pak Kapolda Metro (Irjen Pol Fadil
Imran) selalu menyampaikan apabila ada kerabat, saudara, memiliki koneksi atau
relasi dengan pelaku dan ada kejanggalan, untuk menginformasikan,” ucapnya.
Informasi
dari masyarakat, kata dia, bakal dijadikan acuan untuk aparat kepolisian
melakukan tindak lanjut.
“Sehingga
ada tindak lanjut, apakah ada korban lain yang tentunya harus didasari dengan
alat bukti atau justru akan menambah adanya potensi pelaku lain,” ungkapnya
lagi.
Sebelumnya,
polisi menangkap tiga pelaku pembunuhan berantai yang kini lazin disebut sebagai
Wowon cas. Ketiganya yakni Wowon Erawan alias Aki (60), Solihin alias Duloh
(63), dan Dede Solehudin (35).
Sejauh
ini, kasus pembunuhan berantai Wowon cs memakan korban sembilan orang di dua
kawasan berbeda, Bantargebang dan Cianjur.
Melansir
Viva, Selasa (24/01/2023), aksi Wowon cs itu terungkap setelah lima orang
ditemukan tewas dengan mulut berbusa di dalam kontrakan di kawasan
Bantargebang, Bekasi. Seorang tenaga kerja wanita (TKW) bernama Siti, menjadi
orang pertama yang dihabisi Wowon.
Tidak
itu saja, Wowon cs juga menghabisi nyawa Noneng bersama anaknya bernama Wiwin,
yang menjadi istri pertama Wowon. Jasad keduanya Wowon kuburkan bersamaan di
kawasan Ciranjang, Cianjur.
Pembunuhan
sadis dan keji itu juga menewaskan Halimah, Ai Maemunah (40), Ridwan Abdul Aziz
(23), dan Muhammad Riswandi (17). Ketiga korban ditemukan tewas di kontrakannya
di kawasan Bantargebang, Kota Bekasi, dengan keadaan mulut berbusa. Tidak hanya
orang dewasa dan pemuda, Wowon cs juga menghabisi balita dua tahun bernama
Bayu. Jasad balita itu saat ditemukan sudah menjadi kerangka di Cianjur, Jawa
Barat. Selain itu, ada pula perempuan bernama Farida (35), tewas di Cianjur.
Redaksi