Fatoni Minta MUI Sumut Terus Berikan Konstribusi Positif Kepada Masyarakat dan Pemerintah
Kitakini.news -Majelis Ulama Indonesia Sumatera Utara (MUI Sumut) diharapkan terus memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan juga kebijakan pemerintah.
Baca Juga:
"Peran
ini juga sangat dibutuhkan oleh pemerintah dan juga masyarakat. Karena peran
ulama adalah memberikan pencerahan pada umat. Yang menuntun umat adalah ulama
dan umaro. Inilah yang sangat berpengaruh untuk kemaslahatan umat," ujar
Penjabat Gubernur Sumut (Pj Gubsu) Agus Fatoni saat kegiatan Rapat Koordinasi
Daerah (Rakorda) MUI Kabupaten/Kota se-Sumut di Grand Inna Medan, Medan, Sumut,
Jumat (25/10/2024).
Fatoni
juga berharap MUI Sumut lebih aktif lagi memberikan pencerahan pada ummat
melalui dunia maya. Hal ini tentunya agar masyarakat dapat mengakses segala
aktivitas dakwah dan seluruh kegiatan MUI melalui media sosial dan lainnya.
"Diharapkan
segala nasihat ini nantinya dapat diakses oleh masyarakat kita. Karena
perkembangan zaman saat ini semua dapat mengakses informasi melalui internet.
Saya harap MUI dapat memanfaatkan era digitalisasi ini," terangnya.
Terakhir, Fatoni juga mengajak masyarakat agar menjaga iklim yang kondusif di Sumut, terutama saat pelaksanaan Pilkada serentak yang akan diselenggarakan, Rabu (27/11/2024) mendatang."Saya harap juga MUI untuk dapat mengajak masyarakat memilih pemimpin nantinya pada saat Pemilu," ucapnya.
Sementara
itu, Ketua MUI Sumut Maratua Simanjuntak menyampaikan kegiatan Rakorda ini
sangat penting bagi MUI Sumut untuk menguatkan peran MUI dalam pembangunan di
Sumut. Selain itu, Rakorda ini juga bertujuan untuk menyatukan visi MUI guna
kemaslahatan umat.
Tugas
dan fungsi MUI adalah melayani umat (khadimul umat) dan menjadi mitra
pemerintah (shadiiqul hukumah) sesuai dengan tema Rakorda saat ini, yakni
Penguatan Organisasi untuk Meningkatan Peran MUI sebagai Khadimul Ummah dan
Shadiqul Hukumah.
"Sebagai
mitra pemerintah, MUI juga meminta masukan dan saran dari pemerintah yang
kesemuanya untuk kemaslahatan umat," pungkas Maratua. (**)