Dua Jam Sebelum Ditemukan Tewas, Korban Sehat dan Ceria
Kitakini.news -Kematian Ade Nurul Fadillah (19), calon pramugari yang tewas secara tidak wajar di dalam kamar asrama sekolah penerbangan di Medan masih menjadi teka-teki.
Baca Juga:
Selain terdapat kesan memar di bahu serta jari tangan yang
membiru, handphone korban juga diduga telah dibobol sebelum diserahkan ke pihak
keluarga.
Diketahui korban kurang lebih dua bulan menjalani pendidikan
jurusan pramugari penerbangan di Sumatera Flight Education Center Medan. Dua
jam sebelum ditemukan tewas di dalam kamar asrama, korban sempat mengirimkan
video dirinya bernyanyi kepada teman lelakinya.
Kuasa hukum keluarga, Tommy Faisal Pane, mengungkapkan kalau
korban terlihat dalam sebuah video tersebut tampak dalam keadaan baik - baik
saja. "Korban tidak sempat mendapat perawatan saat diantar ke rumah sakit dan
diduga korban meninggal saat dalam perjalanan," ujar Tommy, Senin (28/10/2024).
Setelah kematian korban pada 1 Oktober lalu, pihak keluarga pun
melalui kuasa hukumnya Tommy Faisal Pane membuat laporan polisi ke Polda
Sumatera Utara pada 23 Oktober lalu agar kasus ini diselidiki lebih lanjut dan
meminta kepada pihak kepolisian untuk melakukan ekshumasi.
Pihak keluarga Korban merasa sedikit kecewa terhadap pihak kepolisian yang terkesan lamban dalam penanganan kasus yang hampir sepekan sejak dilaporkan.