Terima Pimpinan UMTS Tapsel, Baskami Dorong Pengembangan Ruang Inovasi Mahasiswa

Kitakini.news – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut), Baskami Ginting menerima kedatangan Rektor Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan (UMTS) di ruang kerjanya gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Selasa (24/1/2023).

Baca Juga:

• Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!
• Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas
• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

Rektor UMTS Muhammad Darwis beserta jajaran didampingi Anggota DPRD Kota Padangsidempuan yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Padangsidempuan, Hj. Taty Ariyani Tambunan.

Dalam kesempatan itu, Baskami mendukung upaya UMTS dalam implementasi Rencana Strategis (Renstra) tahun 2015-2025 untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Tabagsel, baik skala regional, nasional maupun internasional.

"Saya mendorong upaya pengembangan inovasi mahasiswa baik dalam bidang teknologi maupun sosial. Pengembangan ini tentunya harus didukung berupa sarana dan pra sarana yang mumpuni," ujarnya.

Baskami menjelaskan, inovasi sangat penting dalam menjaga aktualitas pendidikan tinggi terhadap kondisi sekitar.

"Dengan adanya pengembangan ruang inovasi ini, diharapkan UMTS menjadi salah satu yang terdepan memberikan kontribusi positif bagi pembangunan Tabagsel," imbuhnya.

Senada dengan Baskami, Anggota DPRD Kota Padangsidempuan, Hj. Taty Ariani Tambunan, mengatakan pihaknya mendorong Pemerintah Provinsi maupun pusat dalam mengakomodir kebutuhan pembangunan sarana di UMTS.

"Salah satunya yaitu, pengembangan auditorium dengan mengingat semakin bertambahnya mahasiswa tiap tahun. Sehingga nantinya auditorium dapat dimaksimalkan tak hanya untuk wisuda, juga seminar dan acara kebudayaan daerah," ujarnya.

Sementara itu, Rektor UMTS, Muhammad Darwis memaparkan, saat ini kampus tersebut tengah gencar meningkatkan kualitas sarana maupun prasarana, akademik dan non akademik.

"Hal ini sebagai upaya menjaga eksistensi, kredibilitas dan kualitas pendidikan tinggi di Tabagsel," pungkasnya.

Redaksi