Kamis, 07 November 2024

Kementerian Komdigi dan APH Diminta Berantas Bandar Besar Judi Online

Heru - Rabu, 06 November 2024 15:49 WIB
Kementerian Komdigi dan APH Diminta Berantas Bandar Besar Judi Online
(Istimewa)
Anggota DPRD Kota Medan, Lailatul Badri

Kitakini.news -Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Lailatul Badri mengaku miris melihat marak dan telah mengakarnya praktik judi online (Judol) yang sampai melibatkan seorang gadis remaja di Medan.

Baca Juga:

"Hari ini kita sangat prihatin karena ada seorang gadis remaja di Kota Medan yang ikut terlibat mempromosikan Judi Online. Ini seperti menampar wajah kita semua bahwa Judi Online telah masuk dan melibatkan hampir semua kalangan," ujar Lailatul Badri kepada wartawan melalui sambungan telepon seluler dari Medan, Rabu (6/11/2024).

Hal ini disampaikan Lalilatul Badri merespon maraknya pemberitaan pemberantasan praktik dan lokasi judi maupun judi online dan Tim Direktorat Siber Polda Sumatera Utara menangkap seorang gajis remaja yang mempromosikan situs judi online di salah satu Cafe di Jalan Jamin Ginting, Medan, baru baru ini.

Dalam video penangkapannya, gadis remaja tersebut langsung dijemput setelah menjalani pemeriksaan di tempat.

Berdasarkan pemeriksaan, HW mengendorse situs judi online melalui media sosial Instagram. Ada lima situs judi online diantaranya Woka Slot, Pixue Bet, Drag Slot, Byon88, Kyoto98.

Lailatul Badri menjelaskan kondisi ini perlu menjadi perhatian serius dan berkelanjutan dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dan aparat penegak hukum (APH). Karena penyakit masyarakat ini sangat meresahkan masyarakat dan menghantui bahkan merusak tatanan keluarga.

"Kita berharap sekaligus mendorong Kementerian Komdigi dan APH benar-bensr serius memberantas dan melakukan pengawasan ketat ditengah-tengah masyarakat. Ini penting dilakukan agar praktik judi online ini tak semakin akut," tandasnya.

Sebab, lanjut Politisi perempuan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini, praktik perjudian khususnya judi online sangat mudah untuk diakses dan tak melihat waktu dan tempatnya, karena langsung dari Ponsel pribadi.
Selain itu juga, banyak aplikasi yang mendukung itu. Sehingga banyak kalangan masyarakat yang bisa mengaksesnya. Sehingga sudah saatnya aparat penegak hukum dan Kementeria Komdigi mengarahkan pemberantasannya kepada bandar besar yang diduga masih terus beroperasi yang disinyalir muncul dengan bentuk yang beragam.

"Bahkan kabarnya, admin judi online ini berada di luar negeri. Untuk itu kita mendukung upaya Kementerian Komdigi dan APH menuntaskan ini, karena dampaknya bisa menimbulkan pelemahan ekonomi masyarakat," pungkasnya. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kunjungan DPRK Aceh Besar ke DPRD Medan, Bahas Pengembangan Sistem Parkir dan Pajak Daerah

Kunjungan DPRK Aceh Besar ke DPRD Medan, Bahas Pengembangan Sistem Parkir dan Pajak Daerah

DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

Judol Mengakar dan Melekat, Abdul Rahim Minta Aparat Kedepankan Langkah Pencegahan

Judol Mengakar dan Melekat, Abdul Rahim Minta Aparat Kedepankan Langkah Pencegahan

Promosikan Judol di Medsos, Polda Sumut Tangkap Gadis Remaja di Medan

Promosikan Judol di Medsos, Polda Sumut Tangkap Gadis Remaja di Medan

Faisal Ajak Masyarakat dan ASN Bayar PKB Tepat Waktu

Faisal Ajak Masyarakat dan ASN Bayar PKB Tepat Waktu

Tim Penyusun Tatib DPRD Medan Fokus Pada Efisiensi dan Agenda Kebangsaan

Tim Penyusun Tatib DPRD Medan Fokus Pada Efisiensi dan Agenda Kebangsaan

Komentar
Berita Terbaru