Dukung Program Asta Cita, Polda Riau Luncurkan Ketahanan Swasembada Pangan
Kitakini.news - Dalam upaya mendukung program ketahanan pangan nasional, Polda Riau melaksanakan langkah strategis yang melibatkan seluruh jajaran kepolisian dan TNI di wilayah tersebut.
Baca Juga:
Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, langkah ini terwujud melalui penanaman jagung dan budidaya ikan patin yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap ketersediaan pangan serta mendorong ketahanan pangan daerah dan nasional.
"Program ketahanan pangan yang kita gelar diinisiasi setelah Presiden Republik Indonesia menginstruksikan percepatan program ketahanan pangan sebagai bagian dari 8 program prioritasnya untuk masa 100 hari pertama kepemimpinannya," ujar Iqbal, Kamis (7/11/2024).
Dikatakannya instruksi tersebut segera ditindaklanjuti oleh Kapolri, yang memerintahkan jajaran kepolisian di seluruh Indonesia untuk menyusun dan melaksanakan program ketahanan pangan, salah satunya yang dilaksanakan di Riau.
"Polda Riau melibatkan 12 Polres yang tersebar di wilayah Riau untuk berkolaborasi dengan Forkopimda (Forum Koordinasi Pimpinan Daerah) setempat dan berbagai pihak terkait," papar Iqbal.
Dalam tahap awal, lanjutnya, sekitar 60 kilogram bibit jagung pipil (jagung biasa) dan 45 kilogram bibit jagung manis Bonanza telah disebar di lahan yang telah disiapkan oleh Polda Riau.
Polda Riau bersama dengan TNI terus melakukan penguatan dan evaluasi agar ketahanan pangan ini bisa berkembang secara berkelanjutan.
"Program ini bukan hanya untuk saat ini, tetapi juga untuk masa depan. Ketahanan pangan yang kokoh akan memperkuat ketahanan nasional dan itu dimulai dari daerah-daerah seperti Riau," tutur nya.
Iqbal juga menegaskan program ini tidak hanya ditujukan untuk memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga untuk memberdayakan masyarakat setempat.
"Salah satu contoh konkret adalah kegiatan penanaman jagung di lahan milik kelompok tani Sei Bone, Desa Tambang, Kecamatan Tambang," katanya lagi.
Sebanyak 1 hektare lahan akan ditanami jagung manis Bonanza, sementara 3 hektare lainnya akan ditanami jagung pipil. Selain itu, pendampingan terhadap petani juga akan dilakukan untuk memastikan keberhasilan program ini.
Melalui program ketahanan pangan ini, Polda Riau berharap dapat menciptakan peluang ekonomi bagi masyarakat, terutama dalam bidang pertanian dan perikanan.
"Dengan adanya budidaya jagung dan ikan patin, diharapkan akan terbuka lapangan pekerjaan baru dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal," pungkasnya.