Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Tinjau Lokasi Banjir di Tanjungpura
Kitakini.news - Pj Bupati Langkat, HM Faisal Hasrimy meninjau lokasi banjir yang merendam puluhan rumah warga di kawasan Waduk Pekan, Kecamatan Tanjungpura, pada Kamis (14/11/2024) sore. Kunjungan ini sekaligus menjadi momen penyerahan bantuan bahan makanan dari Pemerintah Kabupaten kepada masyarakat terdampak melalui Sekretaris Camat setempat, Zulkarnain.
Baca Juga:
Bantuan yang disalurkan melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Langkat tersebut terdiri dari 65 paket bahan pokok. Setiap paket yang diberikan berisi antarau lain: Beras: 800 kg, Minyak Goreng: 100 kg, Gula: 100 kg, Mi Instan: 65 kotak, Susu: 50 kaleng.
Banjir di kawasan tersebut disebabkan oleh meluapnya Sungai dan waduk setempat yang tidak mampu menampung debit air akibat tingginya curah hujan. Akibatnya, puluhan rumah warga terendam air, sehingga memicu peninjauan langsung oleh Pj Bupati Langkat bersama sejumlah pihak terkait.
Dalam kesempatan itu, Pj Bupati Faisal Hasrimy menggelar pertemuan dengan jajaran Kepala OPD, Kapolsek Tanjungpura, Sekretaris Camat Tanjungpura, Lurah, dan Kepala Desa setempat untuk membahas solusi penanganan banjir baik jangka pendek, menengah, maupun panjang.
"Banjir yang terjadi di Tanjungpura ini merupakan kejadian tahunan yang sudah sering terjadi. Daerah Tanjungpura memang diapit oleh dua sungai besar, yakni Sungai Batang Serangan dan Sungai Wampu. Jika hujan turun dengan intensitas tinggi, maka bisa menyebabkan banjir di sejumlah tempat," ujar Faisal Hasrimy.
Faisal Hasrimy menegaskan bahwa untuk menangani bencana tahunan ini, perlu adanya kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) dengan Pemerintah Kabupaten Langkat. Salah satu langkah strategis yang akan diambil adalah meminta bantuan alat berat dari Pemprovsu untuk mengeruk waduk yang ada di Tanjungpura, sehingga kapasitas penampungan air dapat ditingkatkan. Dengan penambahan kapasitas ini, diharapkan mampu mengurangi risiko banjir yang selama ini menjadi masalah tahunan.
Langkah-langkah awal pengurangan risiko banjir telah dilakukan dengan mengoperasikan mesin sedot air. Saat ini, tiga unit mesin sudah berfungsi, ditambah satu unit bantuan dari Pemprovsu. Namun, untuk mengoptimalkan penanganan, diperlukan penambahan pompa penyedot air tambahan guna mengurangi dampak banjir di Kecamatan Tanjungpura.
Pemerintah Kabupaten Langkat juga dijadwalkan akan mengadakan pertemuan dengan Pj Gubernur Sumatera Utara guna membahas langkah penanganan lebih lanjut. "Semoga permasalahan ini dapat segera terselesaikan. Sesuai arahan Bapak Presiden RI, kita harus bergerak cepat, tanggap, dan sigap," tutup Faisal Hasrimy.
Dengan kolaborasi dan langkah cepat yang terpadu, diharapkan kondisi banjir di Tanjungpura dapat segera teratasi, mengembalikan aktivitas warga ke kondisi normal. Pemerintah Kabupaten Langkat terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan penanganan optimal bagi masyarakat terdampak.