Rabu, 16 April 2025

Pria di Madina Bacok Ibunya, Diduga Gegara tak Diberi Uang

Efendi Jambak - Senin, 18 November 2024 19:10 WIB
Pria di Madina Bacok Ibunya, Diduga Gegara tak Diberi Uang
Teks foto : Pelaku saat diamankan petugas kepolisian. (Efendi Jambak)

Kitakini.news - Warga desa Huraba II, Kecamatan Siabu, Kabupaten Mandailingnatal (Madina), Sumut digegerkan gegara seorang pria bernama Wildan (24) tega membacok ibu kandungnya sendiri hingga tewas. Peristiwa tersebut terjadi, Senin (18/11/2024) sekira pukul 7.30 WIB.

Baca Juga:

Korban diketahui bernama Rohana (65), ia dihantam dengan sebilah parang secara membabi buta hingga tewas bersimbah darah saat memasak. Diduga pelaku kesal karena tidak diberikan uang oleh ibunya.

Kepala Desa Huraba ll, Kasmir Dalimunthe mengatakan korban ditemukan di dapur rumahnya bersimbah darah. Diduga korban dianiaya anaknya dengan menggunakan benda tajam jenis parang.

"Saat kejadian, korban dan pelaku sedang berdua di rumah, anaknya yang paling besar sedang kerja," ujar Kasmir yang ditemui di RSUD Panyabungan.

Diceritakan Kasmir, informasinya berawal beberapa warga menyebut, ada seorang anak membawa parang berlumuran darah dan diketahui telah menganiaya ibu kandungnya sendiri, Kasmir pun berlari menuju rumah tempat kejadian perkara.

"Awalnya saya mendapat informasi dari masyarakat, terus saya lari menuju TKP, sesampainya di rumah itu, saya melihat korban tergeletak dengan berlumuran darah," ungkapnya.

"Saya tidak tau secara pasti apa motifnya sehingga sang anak tega membunuh ibu kandungnya sendiri," ujar Kasmir yang juga merupakan keluarga dari korban.

Lanjut, kata Kasmir, begitu menemukan korban tergeletak dan nadinya masih bergerak kami dan warga lainnya berupaya memberikan pertolongan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah Panyabungan.

"Sesampainya di RSUD korban dinyatakan sudah tiada, sementara di dalam tubuh korban ditemukan empat luka menganga diduga akibat bacokan senjata tajam," tutupnya.

Sementara, pihak keluarga korban lainnya yang juga ditemui di RSUD Panyabungan menuturkan, pelaku usai menganiaya ibunya langsung lari mengarah ke persawahan. Setiba di area sawah pelaku sempat memukulkan punggung parang yang dipegangnya ke salah satu warga yang temuinya di sawah.

"Kenapa kalian keberatan saya hanya bunuh kucing ujar pelaku sembari melayangkan punggung parang yang mengenai kepala bagian belakang warga itu, sontak korban pun melawan dan menendang pelaku yang diduga memiliki gangguan jiwa," ujar keluarga korban.

Terpisah Plh Humas Polres Madina, Ipda Bagus Seto yang dikonfirmasi hal tersebut membenarkanperistiwa pembacokan ibu kandung itu.

"Peristiwa itu benar, pelaku sudah kita amankan dan motifnya sedang kami dalami," ujar Bagus Seto.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Polres Madina Tetapkan Tiga Tersangka Penganiayaan, Ada Oknum Polsek

Polres Madina Tetapkan Tiga Tersangka Penganiayaan, Ada Oknum Polsek

Kapolres Madina Jenguk Warga Korban Penganiyaan Oleh Oknum Polsek Linggabayu

Kapolres Madina Jenguk Warga Korban Penganiyaan Oleh Oknum Polsek Linggabayu

Polres Madina Hentikan Operasional dan Bakar Tambang Emas Ilegal

Polres Madina Hentikan Operasional dan Bakar Tambang Emas Ilegal

RAT KUD Kuala Tunak Tabuyung T.B 2024 Tak Sesuai Regulasi?

RAT KUD Kuala Tunak Tabuyung T.B 2024 Tak Sesuai Regulasi?

Polres Madina Tangkap Suami Istri Pelaku Seks Menyimpang yang Sempat Viral

Polres Madina Tangkap Suami Istri Pelaku Seks Menyimpang yang Sempat Viral

Kawal Pilkada Kondusif dan Damai, Polres se-Tabagsel Gelar Apel Rayonisasi

Kawal Pilkada Kondusif dan Damai, Polres se-Tabagsel Gelar Apel Rayonisasi

Komentar
Berita Terbaru