Dua Desa Wisata Indonesia Jadi yang Terbaik di Dunia Versi UN Tourism 2024
Baca Juga:
Penghargaan bergengsi ini diumumkan dalam acara Best Tourism Villages Awards yang digelar pada Jumat, 15 November 2024, di Kolombia. Kedua desa wisata tersebut berhasil menyisihkan 260 kandidat lainnya dari 60 negara.
Desa Wisata Jatiluwih terkenal dengan sistem subak (irigasi tradisional Bali) yang diakui sebagai warisan budaya dunia oleh UNESCO. Lanskap sawah terasering yang memukau menjadi daya tarik utama bagi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Sementara itu, Desa Wisata Wukirsari dikenal sebagai pusat seni dan budaya, termasuk kerajinan batik tulis dan seni kriya. Komunitas lokalnya berperan aktif dalam melestarikan tradisi, menjadikan desa ini destinasi yang penuh nilai edukasi dan pengalaman otentik.
Menteri Pariwisata, Widiyanti Putri Wardhana, menyambut baik penghargaan ini. Dalam keterangannya yang diterima pada Kamis, 21 November 2024, ia mengatakan, "Saya sangat bangga dan optimistis penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi desa wisata lainnya di Indonesia untuk mengoptimalkan potensi alam, budaya, dan pemberdayaan masyarakat menuju pariwisata yang lebih inklusif dan berkelanjutan."
Menurut situs resmi Kemenparekraf, pengembangan desa wisata merupakan salah satu program unggulan yang sejalan dengan visi Asta Cita Kabinet Merah Putih di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan dengan fokus pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian budaya lokal.
Keberhasilan Desa Jatiluwih dan Wukirsari menambah daftar prestasi Indonesia di tingkat dunia. Sebelumnya, Desa Nglanggeran di Yogyakarta pada 2021 dan Desa Penglipuran di Bali pada 2023 juga menerima penghargaan serupa.
Hingga tahun 2024, sebanyak 245 desa dari berbagai negara telah tergabung dalam Best Tourism Villages Network, jaringan global yang mendukung pengembangan desa wisata sebagai pilar pariwisata berkelanjutan.
"Kami di Kemenparekraf berkomitmen untuk terus memperkuat ekosistem desa wisata melalui sinergi bersama masyarakat lokal, demi memajukan pariwisata Indonesia di kancah global," tambah Widiyanti.
Penghargaan ini membuktikan bahwa desa wisata di Indonesia memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan bersaing di tingkat internasional. Semoga keberhasilan Desa Jatiluwih dan Desa Wukirsari menjadi motivasi bagi desa wisata lainnya untuk terus berinovasi dan memaksimalkan keunggulan lokal yang dimiliki.