DPRD Medan: Program Makan Bergizi Gratis Harus Berdayakan UMKM!
Kitakini.news - Program makan bergizi gratis yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto akan diluncurkan pada awal Januari 2025. Inisiatif ini mendapat dukungan luas dari masyarakat, terutama dari kalangan ekonomi lemah. Dengan adanya program ini, diharapkan beban orangtua yang memiliki 3-4 anak dapat sedikit terbantu.
Baca Juga:
Anggota Komisi II DPRD Medan, Tia Ayu Anggraini, menyatakan harapannya agar program makanan bergizi ini melibatkan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) rumahan.
Menurutnya, kolaborasi ini akan mendukung program nasional dan upaya Pemko Medan dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi dari sektor UMKM.
"Saya menerima beberapa masukan dan usulan dari pelaku UMKM di Kota Medan. Jika program makanan bergizi ini melibatkan UMKM rumahan untuk memasok makanan bagi maksimal 100 anak per UMKM, maka secara tidak langsung ekonomi akan tumbuh dan bergerak," ungkapnya, Selasa (3/12/2024).
Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Medan ini mengusulkan agar Pemko Medan melibatkan Dinas Kesehatan dan Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan dalam pengawasan program ini.
Hal ini penting untuk memastikan bahwa bahan baku makanan yang disajikan oleh pelaku UMKM rumahan memenuhi standar gizi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
"Jika kolaborasi ini dapat terwujud, maka mutu kesehatan anak-anak penerima bantuan program makan bergizi gratis akan merata di setiap daerah. Ini juga akan mendukung wacana menuju Indonesia Emas 2045," pungkasnya.
Sebagai informasi, program makan bergizi gratis ini telah dianggarkan oleh pemerintah pusat melalui dana APBN 2025.
Setiap anak diperkirakan akan menerima bantuan sebesar Rp10 ribu per hari, yang mencakup nasi, sayur, buah, dan susu. Namun, angka tersebut bersifat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing daerah.