Suami Bacok Istri Hingga Tewas di Dolokmasihul, Mertua Kritis
Kitakini.news - Kasus Kekerasan Dalam rumah Tangga (KDRT) yang berujung kematian, belakangan hari ini terus saja terjadi di Tanah Air. Seperti yang terjadi di Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.
Baca Juga:
Seorang suami tega membacoki istri dan mertua perempuannya, hingga mengakibatkan istrinya meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit. Sementara sang mertua sampai saat ini masih dalam keadaan kritis dan mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Sri Pamela Kota Tebingtinggi.
Pelaku adalah Heriyanto, pemuda tiga puluh dua tahun, warga Desa Doloksagala Kecamatan Dolokmasihul, Kabupaten Serdangbedagai, Sumatera Utara.
Oknum suami ini dengan tega membacoki istri dan mertua perempuannya saat sedang menjenguk sang anak yang tinggal di rumah mertuanya di Desa Dolokmasango, Kecamatan Bintang Bayu, Kabupaten Serdangbedagai.
Akibat perbuatan pelaku, Lisa Putri (31) yang merupakan istri dari pelaku meninggal dunia saat dalam perjalanan ke rumah sakit dengan banyak luka bacokan seperti di kepala tubuh bagian punggung dan badan hingga bagian tangan dan jari.
Sementara Ibu korban Suyati yang tak lain adalah mertua perempuan pelaku, mengalami luka bacok di kepala dan punggung dan saat ini masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.
Menurut Kepala Desa Dolokmasango yang juga masih memiliki hubungan keluarga dengan korban, Nazaruddin, peristiwa pembacokan ini terjadi pada Rabu sore (5/12/2024), sekira pukul empat sore.
Dirinya mendapat kabar dari salah seorang warga telah terjadi tindakan kekerasan KDRT di desanya yang tak lain korbannya adalah keponakannya sendiri dimana ibu korban merupakan sepupu dari sang kepala desa.
"Saya sering mendapat kabar bahwa antara pelaku dan korban sering sekali cekcok di dalam rumah tangganya, dan kadang si korban saat pulang ke rumah orang tuanya, wajahnya dalam keadaan lebam bekas kekerasan yang dilakukan suaminya," ujar Nazaruddin.
Dalam peristiwa itu keluarga dibantu warga langsung mengamankan pelaku dan langsung menyerahkan pelaku ke petugas kepolisian dari Polsek Kotarih yang datang ke-TKP.
Sedangkan terhadap kedua korban pembacokan, warga langsung melakukan upaya penyelamatan dengan membawa keduanya ke rumah sakit terdekat yang ada di Kota Tebingtinggi.
Masih menurut Nazaruddin, sebelum peritiwa pembacokan ini terjadi antara korban dan pelaku ini sudah pisah rumah karena sering cekcok dan korban sering di KDRT oleh pelaku. Pelaku sendiri diketahui tidak bekerja dan setiap hari sering mengkonsumsi narkoba.
Saat ini pelaku sudah ditahan di Mapolres Serdangbedagai usai di outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Kota Tebingtinggi. Korban meninggal Lisa Putri langsung di makamkan di TPU Dolok Masango sekitar 500 meter dari rumah duka dan TKP.