ARS Minta Kepala BBJN Pulang ke Jakarta Bila Tak Bisa Selesaikan Pembangunan Jalan di Batu Jomba
Kitakini.news - Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Stanly C.H. Tuapattinaja diminta pulang ke Jakarta bila tidak sanggup menuntaskan Pembangunan Jalan Nasional yang ada di Batu Jomba, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Provinsi Sumatera Utara yang sudah viral sampai ke dunia internasional.
Baca Juga:
"Kalau bapak tidak sanggup menuntaskan ini (pembangunan Jalan Nasional di Batu Jomba,red), lebih baik bapak pulang ke Jakarta, karena kami di Sumut butuh Kepala Balai yang berani dan memiliki komitmen kuat menuntaskan masalah yang terus menelan korban jiwa yang ada di daerah pemilihan (Dapil) saya," cetus Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumut, Abdul Rahim Siregar ST MT saat rapat dengar pendapat Komisi D DPRD Sumut dengan Kepala BBPJN Stanley C.H. Tuapattinaja di gedung dewan Jalan Imam Bonjol Medan, Rabu (11/12/2024).
Pada RDP tersebut, Politisi PKS ini juga meminta komitmen Stanley C.H. Tuapattinaja sebagai Kepala BBPJN untuk benar-benar serius menuntaskan persoalan pembangunan Jalan Nasional yang ada di Batu Jomba ini. Sebab, sampai sekarang, belum terlihat ada pergerakan perbaikan maupun pembangunan disana.
"Kalau solusinya Jalan harus dialihkan, saya meminta tahun 2025 ini bisa diselesaikan dan tentu Bupati Tapsel harus mendukung serta memfasilitasi lahan untuk pengalihan ini. Sebab, masyarakat Sumut khususnya yang ada di kawasan Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel) merasa belum Merdeka ketika masih ada Jalan Nasional yang sulit dilalui apalagi terus menelan korban transportasi maupun jiwa," beber Wakil Rakyat yang akrab disapa ARS ini.
Tak hanya itu, ARS juga meminta Kepala BBPJN untuk melengkapi pemasangan fasilitas lampu penerangan, apalagi Jalan yang melintasi kawasan gunung dan hutan, termasuk juga Jalan Nasional di Nabundong yang ada di kawasan Gunung Tua-Aek Godang, Kabupaten Padanglawas Utara (Paluta).
"Selain itu juga agar dibuatkan pembatas jalan yang rawan kecelakaan dan berpotensi masuk jurang," imbuhnya.
Kemudian, disamping menuntaskan Jalan Nasional di Batu Jomba, ARS juga meminta wacana 8 tahun terakhir ini, terkait dengan pembangunan Jalan Tol Medan-Berastagi-Karo agar bisa segera direalisasikan.
"Sebab, daerah ini merupakan Destinasi Wisata, sehingga mempermudah dan mempercepat jarak tempuh para wisatawan untuk sampai ke lokasi tersebut. Selain itu juga mempermudah masyarakat petani di Karo mengangkut hasil pertanian mereka untuk dijual keluar daerah maupun provinsi. Sehingga roda perekonomian disana berjalan dengan baik dan masyarakat petani bisa sejahtera," pungkasnya. (**)