India dan Sumut Perkuat Hubungan Lewat Pelatihan ITEC dan Beasiswa ICCR
Kitakini.news -Negara India melalui Konsulat Jenderalnya di Medan telah memberikan bea siswa dan program pelatihan melalui Indian Technical and Economic Cooperation Programme (ITEC) danpara alumni beasiswa Indian Council for Cultural Relations (ICCR).
Baca Juga:
Program
Kerjasama Teknis dan Ekonomi India (ITEC)ini adalahprogram
bantuan bilateral yang dijalankan oleh Pemerintah India.
"Tahun lalu,
kami telah melatih 55 personel yang berasal dari Sumatera Utara dan secara
nasional, kami melatih peserta dari berbagai provinsi di Indonesia," ujar
Konsul Jenderal India di Medan, Ravi Shanker Goel, usai pertemuan dengan para
alumni penerima program pelatihan Indian Technical and Economic Cooperation,
Jumat malam (13/12/2024).
Dikatakannya
India memiliki lebih dari 400 jenis kursus dan lebih dari 100 institusi
terkemuka. Untuk itu Pemerintah Provinsi Sumatera Utara memiliki kewenangan
untuk menentukan kursus mana yang paling bermanfaat bagi para pegawainya.
Pelatihan berlangsung selama 2 minggu dengan berbagai macam pelatihan, mulai
dari digitalisasi, programmer, IT bahkan di bidang pertanian.
"Sesuai
permintaan mereka (pemropsu), kami akan memilih pegawai pemerintah yang telah
dinominasikan untuk mengikuti pelatihan di India," kata Ravi.
Ravi
menambahkan jika hubungan India dengan Indonesia sudah terjalin sejak zaman
kuno, berlangsung selama berabad-abad. Program ini juga bertujuan untuk
mempererat hubungan antara Indonesia dan India.
"Setelah
kemerdekaan, kami terus memperkuat hubungan ini setiap tahunnya. Seperti yang
Anda ketahui, India dan Indonesia memiliki kedekatan geografis, dan baru-baru
ini pemimpin kedua negara, Perdana Menteri India, Bapak Narendra Modi, dan
Presiden Indonesia, Bapak Prabowo, bertemu di sela-sela KTT G20. Dalam
pertemuan tersebut, mereka menegaskan kembali pentingnya saling membantu,"
paparnya.
Untuk itu,
lanjutnya, NegaraIndia berkomitmen untuk membantu Negara sahabat termasuk
Indonesia dalam pembangunan kapasitas melalui program ITEC danBeasiswa
Indian Council for Cultural Relations (ICCR) yang merupakanbeasiswa penuh
yang ditujukan untuk mahasiswa internasional yang ingin melanjutkan studi di
India.
"Kami ingin
kembali terhubung dengan para cendekiawan yang telah menerima pelatihan di
India, baik melalui program beasiswa ITEC maupun ICCR. Hal ini merupakan salah
satu bentuk ungkapan terima kasih dan kebahagiaan kami atas fakta bahwa para
cendekiawan ini telah menerima pelatihan di India, membangun kapasitas mereka,
dan memberikan kontribusi nyata di pemerintahan Sumatera Utara," tuturnya.
Selain itu
India juga memiliki program beasiswa khusus untuk Aceh, di mana tahun lalu
mengikutsertakan 29 cendekiawan dari Aceh di sektor pemerintahan. Mereka juga
telah menerima pelatihan serupa.
Dengan semakin
eratnya kerja sama di berbagai bidang, ia yakin India dan Indonesia dapat terus
memperkokoh hubungan bilateral yang saling menguntungkan.
Acara pertemuan
dengan alumni tersebut dihadiri oleh sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN)
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) yang sebelumnya
mendapatkan pelatihan di India selama dua minggu di bidang pertanian dan
teknologi.
Selain itu,
turut hadir para alumni beasiswa Indian Council for Cultural Relations (ICCR)
yang telah menyelesaikan studi mereka di India.
Dalam suasana akrab, acara dimeriahkan dengan jamuan makan malam dengan berbagai makanan khas India, pertunjukan tarian tradisional India dan sesi berbagi pengalaman dari para alumni mengenai manfaat pelatihan dan pendidikan yang telah mereka jalani di India.