Kasat Binmas Polres Langkat Edukasi Pelajar SMA tentang Perilaku Remaja
Kitakini.news -Dalam upaya menciptakan generasi muda yang lebih sadar akan bahaya kenakalan remaja, Kasat Binmas Polres Langkat AKP Mahruzar Sebayang memberikan bimbingan dan penyuluhan (Binluh) kepada pelajar SMA Swasta Yapim Taruna Stabat.
Baca Juga:
Kegiatan yang
berlangsung di sekolah, Jalan Jenderal Sudirman, ini mengangkat isu-isu krusial
seperti bahaya geng motor, begal, narkoba, kenakalan remaja, bullying, seks
bebas, dan judi online, Senin (16/12/2024).
Kasat Binmas
menyampaikan pentingnya para siswa memahami risiko dan dampak negatif dari
pergaulan bebas serta tindakan yang melanggar hukum. Dalam sesi interaktif ini,
ia mengajak para siswa untuk menjauhi hal-hal yang merusak masa depan mereka
dan tetap fokus pada pendidikan.
"Remaja adalah
harapan bangsa. Jangan biarkan masa depan kalian dirusak oleh hal-hal seperti
narkoba, geng motor, dan judi online. Bijaklah dalam pergaulan, hormati orang
tua, dan raih cita-cita dengan usaha yang positif," pesan AKP Mahruzar Sebayang
kepada para pelajar.
Selain itu, AKP
Mahruzar juga memberikan panduan kepada siswa untuk melaporkan jika mereka
mengetahui aktivitas mencurigakan atau berbahaya di lingkungan mereka, baik di
sekolah maupun di luar. Langkah ini diharapkan dapat membantu pihak kepolisian
dalam menciptakan situasi keamanan yang kondusif.
Kapolres
Langkat, AKBP David Triyo Prasojo melalui Kasi Humas, AKP Rajendra Kusuma,
menekankan pentingnya sinergi antara pihak sekolah, orang tua, dan kepolisian
dalam menangani masalah kenakalan remaja.
"Kegiatan ini
merupakan wujud nyata kepedulian Polres Langkat terhadap generasi muda. Dengan
edukasi yang diberikan sejak dini, kami berharap siswa-siswi dapat memahami
pentingnya menjauhi perilaku negatif yang dapat merugikan diri sendiri dan
lingkungan," ujar AKP Rajendra Kusuma.
SMA Swasta
Yapim Taruna Stabat menyambut baik inisiatif ini. Para guru dan siswa berharap
kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan untuk memberikan pemahaman lebih
mendalam tentang bahaya kenakalan remaja dan pentingnya membangun karakter
positif.
Acara ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana para siswa aktif bertanya dan berdiskusi tentang cara menghadapi tekanan sosial serta memilih jalan hidup yang benar. Dengan pendekatan ini, diharapkan para pelajar menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi positif bagi masyarakat.