Akses Jalan Di Tutup, Puluhan Murid MDA Gelisah Tilawah Tak Bisa Belajar
Kitakini.news -Puluhan murid Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA) Gelisa Tilawah di Kelurahan Lembah Lubuk Manik, Kecamatan Padangsidimpuan Hutaimbaru, Kota Padangsidimpuan tak bisa melaksanakan proses belajar mengajar, dikarenakan akses jalan menuju tempat mereka "Menimba Ilmu" ditutup pagar kawat oleh pemilik lahan.
Baca Juga:
Damro Tua Ritonga selaku Kepala sekolah menyebutkan akses jalan tersebut merupakan tempat berlalulalang para siswa, akibatnya mereka tidak bisa melakukan proses belajar mengajar lagi.
"Hanya itu jalan kami, baik murid maupun warga yang tinggal didalam. Sekarang kami kesulitan lantaran pemilik lahan menutup jalan tersebut memakai pagar kawat," bebernya.
"Besar harapan kami agar akses jalan tersebut di buka kembali, sebab para siswi banyak yang jatuh ke parit lantaran memasuki jalan itu untuk sampai ke madrasah ini," ungkapnya.
Damro Tua menambahkan, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap orang tua siswa agar melakukan rapat terlebih dahulu. Sebab sebelum terbukanya jalan itu maka proses belajar mengajar akan tertunda.
"Kami meminta Bapak Walikota Letnan Dalimunthe yang terpilih di Pilkada lalu, dengar jeritan puluhan generasi muda Indonesia yang mengharapkan bantuan agar menyelesaikan masalah ini. Kami hanya ingin mencerdaskan anak-anak bangsa mohon," tuturnya.
Saat ditanyakan status kepemilikan tanah tersebut, ia menyebutkan benar milik ayah yang memagar tanah tersebut.
"Ia, merekalah yang memiliki tanah ini, tapi kan ini masih daerah aliran sungai. Kami hanya ingin akses jalan ini agar di buka kembali. Agar anak anak didik kami bisa menimba ilmu agama," pintanya.
Diketahui pemilik tanah yang di pagar merupakan oknum ASN di kota Padangsidimpuan. Dan diketahui bahwa persoalan ini akan dilanjutkan ke tingkat lurah dan camat untuk mendapatkan solusi terbaik. (**)