Defisit Anggaran, Ketua DPRD Perkanbaru Malah Minta Jatah Rumah Dinas

Kitakini.news - Rencana pembangunan rumah dinas Ketua DPRD Pekanbaru dikritik masyarakat. Usulan fasilitas pimpinan dewan tersebut muncul saat Pemerintah Kota Pekanbaru mengalami defisit anggaran.

Baca Juga:

• Jelang Pelantikan Ketua DPRD Sumut, Erni Gelar Syukuran Bersama Tokoh
• Akhir Liku Pertanyaan Penentuan Calon Ketua DPRD Sumut
• Rumah Dinas Pj Wali Kota Pekanbaru Sepi Pasca OTT KPK

Baru dilantik lima bulan, pimpinan DPRD Pekanbaru mengajukan usulan pembangunan rumah dinas. Keinginan fasilitas ini disampaikan Ketua DPRD Pekanbaru, Muhammad Isa Lahamid kepada Plh Sekretaris Pemerintah Kota Pekanbaru, Zarman Chandra.

Wacana pembangunan rumah dinas Ketua DPRD Pekanbaru menuai polemik di internal dewan sendiri. Sebagian anggota legislatif justru menolak proyek yang diperkirakan menelan dana miliaran rupiah tersebut.

Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran atau Fitra Provinsi Riau, Kamis (16/1/2025), mengkritik DPRD Pekanbaru yang belum memperlihatkan kinerja, malah meminta fasilitas di awal masa jabatan.

Apalagi saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru kekurangan anggaran karena belum menerima dana transfer dari Pemerintah Provinsi Riau.

Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid membantah dirinya mengusulkan pembangunan rumah dinas. Menurut Lahamid, pembicaraan dengan Pemerintah Kota Pekanbaru hanya terkait regulasi nilai tunjangan rumah dinas agar tidak menyalahi aturan yang berlaku.