PLTA Buka 5 Pintu Pelimpahan Air, Dua Kabupaten di Riau Terancam Banjir
Kitakini.news - Tingginya curah hujan sepekan terakhir, membuat debit bendungan PLTA Koto Panjang Kampar, Riau, over kapasitas. Petugas terpaksa membuka pintu spillway dan mengalirkan ke Sungai Kampar.
Baca Juga:
Akibatnya warga yang berada di bantaran sungai di dua kabupaten dilanda banjir. Hal ini diperparah dengan meluapnya Sungai Kampar, Senin (20/1/2025).
Curah hujan tinggi mengakibatkan debit air PLTA Koto Panjang melebihi kapasitas sehingga dilakukan penambahan pembukaan pintu spillway.
Sebelumnya pengelola PLTA telah membuka tiga pintu air dengan ketinggian 50 sentimeter.Namun karena curah hujan masih tinggi, pengelola menambah pembukaan menjadi 5 pintu air.
Air waduk yang dialirkan ke Sungai Kampar bisa menyebabkan air sungai meluap dan dapat menimbulkan masalah banjir di 2 kabupaten yang berada di aliran sungai kampar di Riau.
Kabid Humas Polda Riau, AKBP Anom, mengimbau agar warga yang bermukim di tepi Sungai Kampar diimbau meningkatkan kewaspadaan karena dikhawatirkan sungai akan meluap hingga merendam permukiman.
Dia juga meminta warga agar menjaga keselamatan dengan mengurangi aktivitas di sepanjang aliran Sungai Kampar. Pemilik keramba ikan supaya menambah ikatan keramba agar tidak hanyut terbawa arus.
Sementara luapan Sungai Subayang masih merendam 3 desa di Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar.
Desa terparah berada di Sahilan Darusalam dengan ketinggian air mencapai setengah hingga satu meter. Sejumlah bantuan bahan pokok dan obat-obatan mulai disalurkan ke korban banjir.
Anom juga menyebutkan Polda Riau menyalurkan bantuan langsung rumah ke rumah korban banjir, sedangkan bantuan berupa bahan pokok seperti beras, minyak goreng, gula dan mi instan.
Selain itu polisi juga mengarahkan tim medis untuk warga yang mulai terserang penyakit.
Tingginya intensitas hujan banjir akan terus meluas. Sementara pelepasan pintu waduk PLTA ke aliran Sungai Kampar dilakukan agar bendungan tidak jebol setelah over kapasitas akibat hujan yang tinggi di Sumatera Barat.