Irigasi Rusak, 4.600 Hektare Sawah Sering Gagal Panen di Deliserdang
Kitakini.news - Wakil Menteri Pertanian Republik Indonesia, Sudaryono, meninjau bendungan Sidoras yang jebol akibat banjir beberapa waktu lalu, di kawasan Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara. Jebolnya bendungan irigasi ini berdampak terhadap 4.600 areal sawah petani yang bakal gagal panen.
Baca Juga:
Sudaryono meninjau bendungan Sidoras yang kondisinya rusak akibat diterjang banjir, Selasa (21/1/2025). Wamentan yang tiba di bendungan, langsung berkeliling areal bendungan irigasi untuk melihat seberapa parah kerusakan bendungan irigasi yang dikeluhkan para petani.
Usai meninjau kondisi bendungan, Wamentan juga melakukan dialog dan menyerap aspirasi para petani di Deliserdang, petani banyak mengeluhkan terkait gagal panen akibat saluran irigasi yang tidak bisa mereka kontrol, akibat bendungan yang mengalami kerusakan.
Bersama kementrian PU dan Balai besar wilayah sungai, Wamentan menyebut, proyek perbaikan bendungan akan dikerjakan awal tahun ini dan ditargetkan akan selesai pada Agustus mendatang agar petani di Kecamatan Percut Sei Tuan ini dapat mencapai target, hasil pertaniannya dan tidak ada lagi yang gagal panen. Kita juga akan melakukan normalisasi di hulu sungai, agar air sungai dapat di kontrol melalui bendungan irigasi ini.
Sementara itu, salah satu perwakilan dari kelompok Tani, Lusben Simanjuntak, berharap proyek ini segera terlaksana, serta proses normalisasi segera dilakukan, karena ada sekitar 4.600 hektare lahan pertanian sawah, yang bergantung dari bendungan Sidoras ini, untuk mengairi sawahnya.
Perbaikan bendungan Sidoras ini akan segera dilakukan, mengingat, salah satu program kerja Presiden Prabowo Subianto menargetkan, Indonesia harus dapat swasembada pangan, sehingga kementerian pertanian akan terus fokus membantu petani untuk memaksimalkan hasil pertanian.