Tolak Geng Motor, SLTP dan SLTA di Binjai Deklarasikan Sekolah Aman
Kitakini.news -Dengan mengusung tema Bersama melawan Geng Motor, ratusan perwakilan siswa/i SLTP dan SLTA Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Timursepakat mendeklarasikan "Sekolahku Aman dan Nyaman"bertempat di SMKPuteraAnda,jalan WR. Monginsidi Kelurahan Satria Kota Binjai,Rabu (22/1/2025).
Baca Juga:
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Polres Binjai dan Dinas Pendidikan Kota Binjai yang bertujuan untuk menyelamatkan anak bangsa dari perbuatan negatif hingga pelanggaran hukum maupun perilaku yang dapat merugikan diri sendiri, keluarga maupun lingkungan.
Kadis Pendidikan Binjai Edi Mulya Matondang menyampaikan, pendidikan bukan hanya tentang mengisi pikiran dengan pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter yang baik, menciptakan lingkungan yang aman bagi semua siswa,peran setiap individu melalui kerja sama serta kesadaran yang tinggi akan dapat mewujudkan visi sekolah yang lebih baik.
"Deklarasi yang kita sepakati hari ini akan menjadi komitmen untuk saling menjaga kerukunan, tidak melakukan kekerasan, perundungan terhadap siapapun," ungkap Edy Mulya.
Terhadap para pendidik dan pelajar Edy mulya berpesan agar terus memperbaiki karakter diri yang merupakan tujuan dari kurikulum merdeka.
"Hari ini kita akan membuktikan bahwa pendidikan tidak hanya tentang mengajarkan pelajaran dalam kelas, tetapi juga tentang membentuk karakter yang baik, menciptakan lingkungan yang aman dan mempersiapkan siswa untuk menjadi warga dunia yang bertanggung jawab serta peduli terhadap sesama,saya berpesan kepada seluruh pelajar agar memiliki tekad yang kuat, kerja keras dalam belajar dan memiliki visi yang sama sekolah anti kekerasan dan anti geng motor," beber Edy Mulya.
Sementara itu, Kapolres Binjai AKBP Bambang C Utomo didampingi Kapolsek Binjai Kota Kompol Arnawati dan para PJU hadir dalam deklarasi ini menyatakan bahwaanak sekolah merupakan aset bangsa dan merupakan generasi penerus dalam mewujudkan tujuan negara menuju masyarakat adil, makmur dan sejahtera, maka diperlukan kepedulian semua pihak untuk mendidik, membimbing dan mengarahkan mereka agar tidak terjerumus kepada tindakan negatif hinggaberimplikasipada pelanggaran hukum.
"Geng Motor adalah sekumpulan anak anak muda yang senang dengan modifikasi motor. Namun disalah artikan dengan tindakan negatif seperti membawa senjata tajam, tawuran, perang antar geng bahkan pembegalan, semua kegiatan itu sangat meresahkan masyarakat dan merugikan diri sendiri, keluarga maupun negara," papar Kapolres Binjai.
Kapolres juga berpesan, dengan kegiatan ini diharapkan kepada seluruh pelajar agar tidak terlibat dalam geng motor, fokus pada kegiatan sekolah, berlomba dalam mengukir prestasi agar tercapai apa yang di cita citakan serta tetap menjadi kebanggaan keluarga.
Kegiatan diakhiri dengan penandatanganan deklarasi oleh Kapolres Binjai diikuti seluruh tamu undangan, para guru dan murid serta penyematan helm kepada perwakilan siswa/i dari perwakilan sekolah yang telah ditunjuk. (**)