Krisis Guru di Nias, Kodim 0213/Nias Tugaskan Perajurit TNI Untuk Mengajar
Kitakini.news -Sebuah video yang menyoroti kondisi SDN 078481 Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kabupaten Nias, Sumatera Utara, viral di media sosial. Video tersebut menggambarkan keprihatinan para siswa akibat minimnya kehadiran guru.
Baca Juga:
Hal ini disebabkan oleh akses jalan yang ekstrem, di mana para guru harus 13 kali menyebarangi Sungai Na'ai untuk mencapai sekolah, untuk tetap mendapatkan pembelajaran, sejumlah perajurit TNI kodam satu bukit barisan diiturunkan ke lokasi, agar siswa-siswi tetap bisa belajar.
Video viral memperlihatkan sejumlah pelajar sekolah dasar di SDN 078481 Dusun III, Desa Laowo Hilimbaruzo, Kabupaten Nias, siswa ini sedang menggambarkan aktivitas di sekolahnya yang tidak ada guru pengajar.
Hal ini langsung direspons Dandim 0213/Nias, Letkol Inf Torang Parulian Malau, bersama aparat desa dan relawan turun langsung ke lokasi untuk memastikan proses belajar-mengajar tetap berjalan.
"Kami hadir bukan hanya untuk melihat, tapi untuk bertindak. Pendidikan adalah hak setiap anak, dimana pun mereka berada," ujar Torang.
Dikatakannya, saat ini ada empat orang Perajurit Kodam I Bukit Barisan dari Kodim 0213/Nias, untuk melakukan pengajaran kepada 62 siswa siswi.
Selain sebagai guru pengajar, perajurit TNI ini juga menyiapkan program makanan bergizi gratis, program Presiden Prabowo.
Ditambahkan Dandim, hambatan di lapangan terbesar ditemukan pada sulitnya akses.
Sungai Na'ai yang sering banjir membuat perjalanan menuju sekolah menjadi salah satu akses yang berbahaya dilalui.
Sebagai solusi cepat, Kodim membangun rakit untuk memudahkan guru dan siswa.
Kodim 0213/Nias, juga akan bekerjasama dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah, untuk membuka akses jalan yang lebih baik, sehingga tenaga pengajar tidak kesulitan lagi untuk menuju ke sekolah dasar tersebut, dan ketidakadaan guru pengajar dapat diatasi. (**)