Sabtu, 19 April 2025

DPRD Sumut Soroti Masalah Di Universitas Audi Indonesia

Heru - Kamis, 30 Januari 2025 19:19 WIB
DPRD Sumut Soroti Masalah Di Universitas Audi Indonesia
(Kitakini.news/Heru Soesilo)
Rapat dengar pendapat Komisi E DPRD Provinsi Sumatera Utara dengan Universitas Audi Indonesia, Kamis (30/1/2025).

Kitakini.news -Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut) menyoroti dugaan permasalahan yang terjadi di Universitas Audi Indonesia, mulai dari penahanan ATM hingga janji-janji yang tak kunjung terealisasi.

Baca Juga:

Hal itu terungkap saat rapat yang dipimpin Rahmansyah SIbarani, didampingi anggota Muhammad Ziad Ananta, Fatimah, Dewi Fitriani, Pdt. Berkat Kurniawan Laoli, Fajri Akbar dan lainnya di gedung dewan Jalan Imam Bonjol, Medan, Kamis (30/1/2025).

Adapun pihak Universitas Audi dihadiri Rektor Faijah Sihombing, WR III Fitriani Manurung, WR II Elvipson Sinaga, Syamsul Batubara dari Yayasan Audi Husada, dan Irawan Sukma dari Penelaah Teknik Kebijakan.

Anggota DPRD Muhammad Ziad Ananta dalam pertemuan itu mengecam praktik penahanan ATM mahasiswa dan kewajiban membawa calon mahasiswa baru sebagai syarat keberlanjutan kuliah. Ia menilai praktik ini sebagai tindakan yang tidak etis dan berpotensi melanggar hukum.

"Saya menerima laporan bahwa ATM mahasiswa ditahan dan mereka dipaksa membawa calon mahasiswa lain. Ini tidak bisa dibiarkan! Kampus harus meninjau ulang aturan yang membebani mahasiswa," tegasnya.


Senada, anggota dewan lainnya, Fatimah, menegaskan bahwa transparansi dalam penerimaan mahasiswa dan pemberian beasiswa adalah hal mutlak.

"Kampus tidak boleh lepas tangan. Jika ada individu yang mengatasnamakan kampus dalam perekrutan mahasiswa, harus dipastikan apakah mereka resmi atau tidak. Setiap kebijakan akademik dan keuangan harus disampaikan secara transparan," tegas Fatimah.

Janji Tak Terealisasi

Hal yang sama juga dikemukakan anggota DPRD Sumut, Pdt. Berkat Kurniawan Laoli, yang mengaku menerima banyak laporan terkait dugaan janji-janji yang tidak terealisasi, yang akhirnya berdampak pada mahasiswa dan tenaga pengajar di universitas tersebut.

Menurut Laoli, ia sendiri turut menjadi korban dari dugaan permasalahan tersebut, karena pernah membantu perekrutan mahasiswa, terutama dari Nias, atas rekomendasi beberapa tokoh agama dan akademisi yang meyakini bahwa Universitas Audi memberikan peluang pendidikan yang baik. Namun, dalam perjalanannya, banyak janji yang tidak ditepati, termasuk beasiswa yang dijanjikan kepada mahasiswa.

Menyikapi hal itu, Komisi E DPRD Sumut menuntut Universitas Audi memberikan klarifikasi resmi dan mendesak Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) segera turun tangan untuk menyelidiki dugaan pelanggaran ini.

WR III Fitriani Manurung menyebutkan, permasalahan yang terjadi dengan mahasiswa saat ini terus disikapi dengan baik, dan transparan.

Berkaitan dengan bantuan Kartu Indonesia Pintar (KIP), pihak universitas sudah menyalurkannya sesuai aturan yang berlaku.

Rapat diskor dengan harapan pihak universitas segera mengembalikan ijazah mahasiswa yang sudah ditahan.

"Rapat akan dilanjutkan nanti. Akan kami undang apakah sebagian atau seluruhnya," sebut Rahmansyah Sibarani.

Dalam RDP itu, Berkat Laoli juga mengungkapkan, bahwa saat ini Rektor Audi menjadi tersangka dalam kasus dugaan penganiayaan terhadap seorang mahasiswi.

Saat dikonfirmasi usai RDP, Rektor Universitas Audi mengatakan nanti dipengadilan saja.

"Nanti di pengadilan saja bapak. Di pengadilan saja," katanya sembari berjalan cepat menghindari wartawan. (**)

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

Banjir Bandang Terjang Barus, Rahmansyah Minta Effendi Pohan Perintahkan Dinas PUPR Turun ke Lokasi

RSU Indrapura Terbengkalai, Yahdi Khoir Minta Bupati Manfaatkan Maksimal

RSU Indrapura Terbengkalai, Yahdi Khoir Minta Bupati Manfaatkan Maksimal

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Ketua KONI Sumut Harus Jago Lobi: Rafriandi Ingatkan Pentingnya Hubungan Harmonis dengan DPRD

Frans Dante Minta 17 Program Prioritas Bobby Dilakukan Merata

Frans Dante Minta 17 Program Prioritas Bobby Dilakukan Merata

Anita Lubis Apresiasi Gagasan Kopdes dan Dorong Percepafan Ekonomi Desa

Anita Lubis Apresiasi Gagasan Kopdes dan Dorong Percepafan Ekonomi Desa

ARS: Sumut Harus Bangkit Hadapi Tantangan

ARS: Sumut Harus Bangkit Hadapi Tantangan

Komentar
Berita Terbaru