Selasa, 04 Februari 2025

Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Keluhkan Daya Beli Masyarakat Menurun

Azzaren - Sabtu, 01 Februari 2025 15:30 WIB
Harga Bahan Pokok Mahal, Pedagang Keluhkan Daya Beli Masyarakat Menurun
Teks foto : Sidak yang dilakukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Wilayah I bersama Dinas Perdagangan Sumut di Pasar Simpang Limun, Medan, menemukan harga-harga masih mahal. (Azzareen)

Kitakini.news -Sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional Kota Medan, cenderung turun namun harga tersebut masih jauh di atas harga normal. Sementara itu, untuk harga telur dan ayam masih normal.

Baca Juga:

Sidak yang dilakukan Komisi Pengawas Persaingan Usaha Wilayah I bersama Dinas Perdagangan Sumut di Pasar Simpang Limun, Medan, Sumatera Utara, menemukan harga-harga cenderung stabil tapi masih mahal karena masih di atas harga normal, Kamis (30/1/2025).

Kepala KPPU Wilayah I Ridho Pamungkas, mengatakan harga daging ayam dan telur ayam cenderung turun. Seperti harga daging ayam berkisar Rp28 Ribu per kilogram.

Sementara untuk harga minyak goreng merek Minyakkita, masih dijual di atas HET, yakni Rp17 Ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai, bawang merah, cabe rawit masih mahal. Harga cabai merah masih dipengaruhi faktor cuaca terutama cabai dari gunung dan kendala distribusi sehingga harga masih mahal walau kadang turun naik.

Saat ini harga cabai merah berada di kisaran Rp 60 Ribu per kilogram, bawang merah Rp32 Ribu per kilogram, cabai rawit Rp56 ribu per kilogram. Selain itu pasokan cabai merah sesudah Nataru, imlek dan jelang bulan puasa Ramadan pasokannya berkurang.

Dia juga menyebutkan kelangkaan minyak goreng merek Minyakkita di pasaran sudah menjadi isu nasional. Namun dia melihat Minyakkita masih beredar di pasaran sehingga persoalan kelangkaan bisa diatasi.

Untuk itu, pihaknya akan terus melakukan monitoring harga, sehingga jika ada barang tinggi akan dicek apa permasalahannya, apakah masalah stok, distribusi atau ada permainan harga.

Sementara itu salah seorang pedagang, Rosalinda, mengaku harga-harga cenderung naik, sehingga daya beli masyarakat cenderung turun yang berakibat pada penjualan mereka.

Untuk harga minyak goreng dan gula masih mahal dan ini sudah berlangsung selama 3 bulan. Begitu juga dengan harga beras yang cenderung naik sehingga membuat masyarakat membeli tidak begitu banyak. Dia berharap agar harga-harga bisa dikendalikan oleh pemerintah.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Harga Bahan Pokok Mahal,Dinas Perindag Sumut Sebut Stabil dan Normal

Harga Bahan Pokok Mahal,Dinas Perindag Sumut Sebut Stabil dan Normal

Pastikan Harga Bahan Pokok, Mendag Sidak Pasar Sukaramai di Medan

Pastikan Harga Bahan Pokok, Mendag Sidak Pasar Sukaramai di Medan

Ekonomi Sumut Lesu, Industri Karet Jadi Sorotan

Ekonomi Sumut Lesu, Industri Karet Jadi Sorotan

Deflasi Berulang di Sumut: Sinyal Melemahnya Daya Beli Masyarakat

Deflasi Berulang di Sumut: Sinyal Melemahnya Daya Beli Masyarakat

Sumut Deflasi, Daya Beli Masyarakat Kian Terpukul

Sumut Deflasi, Daya Beli Masyarakat Kian Terpukul

Ramadan dan Lebaran Harga Tidak Naik, Ini Jaminan Mendag

Ramadan dan Lebaran Harga Tidak Naik, Ini Jaminan Mendag

Komentar
Berita Terbaru