PKL Malam Masih Ramai Didepan Kantor Legislatif, DPRD Siantar Akan Panggil Satpol PP
Kitakini.news -Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pematangsiantar, melalui Komisi I akan memanggil kembali Satpol-PP untuk mempertanyakan buntut rencana penertiban para Pedagang Kaki Lima (PKL) malam yang tepat berada di depan Kantor legislatif tersebut.
Baca Juga:
Sebelumnya Ketua Komisi I DPRD Siantar Robin Manurung mengatakan PKL yang berada di depan kantor legislatif harus diterbitkan untuk menjaga marwah dan ketertiban.
Kemudian, lanjut Robi, pada Tahun 2024 lalu, pihaknya juga pernah meminta agar keberadaan PKL malam di depan Kantor DPRD Siantar harus ditertibkan di Tahun 2025.
Namun hingga satu bulan lamanya dan sampai Tahun 2025 ini, sambung Robin, PKL malam itu masih tetap berjualan di depan Kantor DPRD Siantar.
Mengacu pada penegakkan Peraturan Daerah (Perda) Kota Pematangsiantar, tambah Robin, pihaknya akan mempertanyakan hal ini kepada Satpol PP.
"Usai Misrembang, kita akan memanggil Satpol PP Siantar untuk mempertanyakan kinerja mereka terkait dengan PKL malam yang berjualan malam di depan Kantor DPRD Siantar. Semua ini demi kecintaan terhadap kota ini. Karena kota yang tertata rapi akan menciptakan kota yang Indah, seperti yang pernah kita datangi di daerah-daerah lain saat melakukan kunjungan kerja," bebernya.
Robin juga mengusulkan kepada Pemko Siantar untuk menempatkan para PKL ke titik-titik lokasi yang sudah ditentukan. Sehingga bila warga atau wisatawan yang datang ke Siantar dna ingin menikmati kuliner malam, bisa pergi ke lokasi tersebut.
Hal ini juga sangat penting untuk pertumbuhan dan kemajuan perekonomian para pelaku usaha kecil menengah.
"Kita tidak menghalangi masyarakat untuk berusaha. Namun semua ada regulasinya. Bila ada lokasi khusus untuk para pelaku UKM yang disediakan Pemko Siantar, maka ini akan menjadi pusat kuliner malam di Kota ini dan Siantar menjadi kota yang tertata rapi," tuturnya.
Sementara itu saat dikonfirmasi, Pelaksana Tugas (Plt) Kasatpol PP Siantar Mangaraja Tua Nababan menyampaikan pihaknya masih melakukan pendekatan persuasif kepada para PKL demi menjaga kekondusifan.
Selain itu, Satpol-PP juga saat ini masih berupaya mencari tempat untuk relokasi para PKL malam depan kantor DPRD Siantar.
"Ya, Masih kita lakukan pendekatan persuasif supaya tidak keributan nanti," tutur Raja melalui pesan singkat.
Masih kata Raja, pihaknya telah melakukan tahap awal dengan memanggil para pedangan. Selanjutnya tahap dua akan dilakukan lagi pemanggilan kepada para pedagang.
"Kemaren sudah kami panggil semua. Tahap awal sudah, tahap kedua kami surati Minggu depan," tandasnya. (**)