Selasa, 04 Februari 2025

Ledakan Kapal Tim Penyelamat, Wartawan Metro TV Hilang Saat Meliput Misi

Petugas Gabungan Masih Melakukan Pencarian Syahril
M Iqbal - Selasa, 04 Februari 2025 01:00 WIB
Ledakan Kapal Tim Penyelamat, Wartawan Metro TV Hilang Saat Meliput Misi
Teks foto : Kapal Cepat RIB 04 milik Basarnas Kota Ternate usai mengalami ledakan yang menyebabkan penumpang terlempar ke air, saat dievakuasi. (Tangkapan layar video)

Kitakini.news - Hingga kini petugas gabungan masih mencari wartawan Metro TV atas nama Sahril, yang dilaporkan hilang setelah Kapal Cepat RIB 04 milik Basarnas Kota Ternate mengalami ledakan, Senin sini hari (3/2/2025) saat hendak menyelamatkan nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Desa Gita, Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan (Tikep), Minggu malam (2/2/2025).

Baca Juga:

Petugas gabungan dari Basarnas, Ditpolairud Polda Maluku Utara (Malut) beserta Kapal Patroli Laut dan Pantai (KPLP) UPP Sofifi bergerak untuk mencari Sahril, korban hilang dalam kecelakaan kapal RIB 04 tersebut. Mereka pun terus memperluas areal pencarian.

Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani mengatakan, ada tiga alutsista yang bergerak dalam misi pencarian itu. Yakni satu kapal SAR dan dua dari KPLP UPP Sofifi.

"Untuk sementara tiga kapal itu yang bergerak melakukan pencarian korban hilang," kata Iwan, Senin (3/2/2025).

Upaya pencarian wartawan Metro TV itu kata Iwan, bergerak ke arah Selatan perairan tersebut, mengikuti arah arus air dan angin.

"Untuk radiusnya, konfirmasi dari Kepala UPP Sofifi, sekitar 7 sampai 10 Mill ke Selatan," sebut Iwan.

Sedangkan untuk korban lainnya kini sudah berada di Ternate. Mereka yang selamat mendapatkan perawatan di RS Hasan Boesoirie, Kota Ternate. Dan jenazah korban meninggal diserahkan kepada pihak keluarga dan telah dimakamkan.

"Semuanya tinggal di Ternate. Untuk yang meninggal dunia, sudah dimakamkan, karena langsung kita serahkan ke pihak keluarga," jelasnya.

Sementara Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dir Polairud) Polda Maluku Utara, Kombes Pol Azhari Juanda membenarkan kecelakaan laut itu. Bahwa para korban adalah petugas gabungan dari Basarnas dan Polair yang menjalankan misi penyelamatan nelayan yang mengalami mati mesin di perairan Tidore Kepulauan.

Adapun data yang disampaikan, korban berjumlah 11 orang. Berikut datanya.

Korban selamat :

1. Ryan Azur Ali (PNS SAR Kota Ternate)

2. Hamja Djirun (PNS SAR Kota Ternate)

3. Darmanto rauf (PNS SAR Kota Ternate)

4. Maretang (PNS SAR Kota Ternate)

5. M. Syahran Laturua, SE (Kasi Ops SAR Kota Ternate)

6. Bripka Irwan Idris (Anggota Dit Polairud Polda Malut).

7. Bripda Putra Nusantara Ruslan (Anggota Dit Polairud ).

Korban meninggal dunia:

1. Bharatu Mardi Haji (Anggota Dit Polairud Polda Malut

2. Fadli M. Malagapi (PNS SAR Kota Ternate)

3. M. Riski Esa (Tenaga Pendukung/Honorer SAR Kota Ternate)

Korban hilang :

1. Syahril Helmi (Wartawan/Kontributor Metro TV).

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: Redaksi
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Kapal Cepat Basarnas Meledak di Perairan Tidore Kepulauan, Penumpang Terlempar

Kapal Cepat Basarnas Meledak di Perairan Tidore Kepulauan, Penumpang Terlempar

Disinggung Soal Izin Tambang di Kawasan Halmahera, Ini Kata Walikota Medan

Disinggung Soal Izin Tambang di Kawasan Halmahera, Ini Kata Walikota Medan

Disinggung Soal Izin Tambang di Kawasan Halmahera, Ini Kata Walikota Medan

Disinggung Soal Izin Tambang di Kawasan Halmahera, Ini Kata Walikota Medan

Komentar
Berita Terbaru