Diduga Oknum Penyidik Polrestabes Medan Kerjasama Tersangka Arisan Online
Kitakini.news - Penyidik Satreskrim Polrestabes Medan diduga kerja sama dengan tersangka penipuan arisan online yang merupakan istri dari seorang pejabat ASN di Sumatera Utara.
Baca Juga:
Pasalnya, tersangka malah tidak ditahan dan hanya dikenai kasus perdata. Hal itu menjadi dugaan kuat Polrestabes Medan akan hentikan kasus yang kini sudah berjalan sejak 2022 lalu.
Padahal korban bernama Intan Aseh sudah melengkapi barang bukti yang menjerat istri seorang pejabat ASN di Sumut tersebut. Mulai dari transaksi dan bukti surat-surat lainnnya.
Tersangka Nurmala Sari dinyatakan terbukti melanggar tindak pidana, tetapi penyidik malah menerbitkan perdata. Artinya perbuatan penipuan istri Pejabat ASN itu akan dihentikan.
Terkait itu, pihak kuasa hukum korban melayangkan surat ke penyidik Satreskrim Polrestabes Medan untuk segera periksa saksi ahli pidana.
Menurut kuasa hukum korban, Sevendy, permohonan ke polisi dilakukan karena adanya penipuan di arisan online tersebut. Hasil pemeriksaan jaksa yang berkasnya sudah dilimpahkan lalu dikembalikan ke penyidik.
Kasus dugaan penggelapan dan penipuan uang arisan online mencapai Rp78 Juta. Disinyalir adanya kerja sama tersangka dengan penyidik Polrestabes Medan agar tersangka tidak ditahan.
Pihaknya, lanjut Sevendy, berharap agar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Gidion Arif Setyawan memerhatikan kasus tersebut dan anak buahnya yang dinilai tidak profesional dalam menangani kasus tersebut juga diberi teguran.
Istri Pejabat ASN di Sumut Tersangka Penipuan Arisan Online Diduga Kabur
