Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan dan Penganiayaan Remaja di Padangsidimpuan
![Polisi Tangkap Dua Pelaku Pengeroyokan dan Penganiayaan Remaja di Padangsidimpuan](https://cdn.kitakini.news/uploads/images/202502/_790_Polisi-Tangkap-Dua-Pelaku-Pengeroyokan-dan-Penganiayaan-Remaja-di-Padangsidimpuan.png)
Kitakini.news -Kepolisian Resort (Polres) Padangsidimpuan menangkap dua pria yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan dan penganiayaan terhadap seorang remaja yang sempat dituduh mencoba melakukan pencurian. Penangkapan berlangsung Jumat (7/2/2025) dini hari.
Baca Juga:
Kasat Reskrim
Polres Padangsidimpuan, AKP Desman Manalu yang memimpin pengungkapan itu, menangkap
seorang oknum ASN Pemko berinisial IE (39) , warga Kelurahan Sadabuan,
Kecamatan Padangsidimpuan Utara. Lalu ada ARM (35), yang juga warga kelurahan
yang sama.
Kapolres Padangsidimpuan,
AKBP Wira Prayatna melalui Kasi Humas, AKP K Sinaga mengatakan bahwa pihaknya
menangkap kedua pelaku di kediaman masing-masing. Dari hasil interogasi, keduanya
mengakui perbuatan tersebut.
"Berdasarkan
hasil interogasi terhadap yang bersangkutan, keduanya mengakui perbuatan meraka
melakukan tindak pidana kekerasan terhadap remaja tersebut," terang Kasi Humas.
Sinaga
menjelaskan bahwa sebelumnya seorang remaja berinsial NER dituduh melakukan
percobaan pencurian di kawasan Jalan KH Zubeir Ahmad pada Januari lalu. Saat itu,
NER sedang bermain di sekitar tempat kos temannya GF.
Namun saat
berada di lokasi, dua remaja itu (NER dan GF) diteriaki maling oleh warga dan
sontak menjadi bulan bulanan. Akibatnya NER mengalami luka di beberapa bagian
tubuhnya dan mendapat perawatan di RSUD Kota Padangsidimpuan.
Mengetahui itu
kata Sinaga, wali korban Bernama M Ali Siregar (50) melapor ke polisi, atas
dugaan penganiayaan. Meskipun sebelumnya, Polres telah melakukan upaya mediasi
agar kasus ini bisa didamaikan antara kedua belah pihak.
Hasilnya, kedua
belah pihak tidak menemukan titik tengah untuk berdamai. "Sebab, pihak korban
menginginkan agar para pelaku yang melakukan dugaan penganiayaan secara
bersama-sama ini tetap diproses sesuai hukum yang berlaku," urainya.
Sebagai
informasi, kasus ini sempat viral di jagad maya Facebook usai beredar rekaman
video seorang remaja yang 'dihakimi' massa karena dituduh mencuri.
Selain itu,
video dari ibu kandung NER, yang merasa tidak terima dan meminta Kapolres
hingga Presiden memproses kasus ini juga viral di media sosial.
Namun belakangan, di sela mediasi, baik NER maupun orangtuanya, telah memohon maaf atas video yang viral terkait rasa tidak terima atas perbuatan penganiayaan hingga mengadu ke Kapolres Padangsidimpuan bahkan Presiden RI tersebut.
![Viral Remaja Dituduh Mencuri, Ibu Laporkan Pengeroyokan Anaknya ke Polres Padangsidimpuan](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Viral Remaja Dituduh Mencuri, Ibu Laporkan Pengeroyokan Anaknya ke Polres Padangsidimpuan
![Kesiapan Program MBG, Kapolres Padangsidimpuan Cek Dapur Usaha Catering](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Kesiapan Program MBG, Kapolres Padangsidimpuan Cek Dapur Usaha Catering
![Senyum Ceria 30 Anak Yatim Piatu Saat Polres Padangsidimpuan Peringati Isra’ Mi'raj](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Senyum Ceria 30 Anak Yatim Piatu Saat Polres Padangsidimpuan Peringati Isra’ Mi'raj
![Bangun Kolaborasi dan Sinergitas, Kapolres Padangsidimpuan Terima Audensi PMII](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Bangun Kolaborasi dan Sinergitas, Kapolres Padangsidimpuan Terima Audensi PMII
![Perayaan Imlek 2576 di Padangsidimpuan Lancar, Polres Kawal Pengamanan](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)
Perayaan Imlek 2576 di Padangsidimpuan Lancar, Polres Kawal Pengamanan
![Petugas Tangkap Pengedar Narkoba di Silayang-layang, Warga Sempat Menghalangi Eksekusi](https://cdn.kitakini.news/image/0.png)