Seorang Pria Babak Belur Diamuk Massa Usai Dituduh Penculik Anak
Kitakini.news -Seorang pria warga Kabupaten Dairi, Sumatera Utara, babak belur usai dihajar massa setelah dituduh menculik anak di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, Rabu (5/2/2025). Beruntung aksi main hakim sendiri ini bisa segera dilerai.
Baca Juga:
Korban
kemudian dilarikan ke Mapolres Tanah Karo dan mendapat perlindungan dari
petugas.
Peristiwa
ini dialami oleh Rudi Sagala, warga desa Parbuluan Enam Kecamatan Parbuluan
Kabupaten Dairi.
Saat
ditemui sejumlah wartawan di rumahnya, Jumat (7/2/2025), kondisi pria 41 tahun
ini tampak masih lemah. Akibat penganiayaan yang diterimanya. Rudi mengalami
luka robek di bagian kepala dan memar di sekujur tubuhnya.
Persoalan
ini sudah ditangani oleh Polres Tanah Karo dengan proses Restorative Justice.
Peristiwa
main hakim sendiri itu di picu karena dia dituduh sebagai penculik anak
sehingga warga mengamuk dan menganiaya dirinya.
Kejadian
bermula saat Rudi Sagala dimintai oleh pasangan suami istri yang juga teman
sekampungnya di Desa Parbuluan Enam, Kabupaten Dairi, untuk mengantarkan
menagih utang kepada Ibu Boru Barus di Kecamatan Merek, Kabupaten Karo.
Kemudian
mereka berangkat dengan mengendarai mobil miliknya yang di rental oleh pasangan
suami isteri itu.
Karena
tidak mengetahui persis alamat rumah yang dituju, mereka kemudian menjumpai
anak dari pemilik hutang di sekolahnya bermaksud agar diantarkan ke rumah
menemui orang tuanya.
Kepada
Wartawan Rudi Sagala mengaku iklas atas peristiwa yang di terimanya namun ia
berpesan kepada masyarakat ke depan agar tidak main hakim sendiri tanpa
mengetahui persoalan sebenarnya. Sehingga tidak ada korban berikutnya.
Dirinya juga berpesan agar nama baiknya bisa bersih dari media sosial karena sempat viral dengan tuduhan sebagai penculik anak.