Erni Aryanti Apresiasi Jihan Ikuti Program YSEALI di New York

Kitakini.news - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Sumatera Utara (DPRD Sumut) Erni Ariyanti Sitorus SH M.Kn menyambut baik dan mengapresiasi Jihan yang terpilih mengikuti program YSEALI di Syracuse University dalam waktu dekat ini.
Baca Juga:
"Saya juga mau ikut ika diundang ke Amerika," kata Ketua DPRD Sumut, Erni Aryanti SH, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (26/02/2025) seraya menanyakan gimana ceritanya kenapa bisa terpilih ikut program study banding ini?" memulai obrolan siang itu di ruang kerjanya, kantor DPRD Sumut, Jalan Imam Bonjol Medan.
"Alhamdulillah. Saya terpilih untuk mengikuti program pendidikan dan pertukaran pelajar di Amerika, setelah mengikuti beberapa tahapan wawancara dari pihak penyelenggara, yaitu Young South East Asian Leader Initiative (YSEALI). " kata gadis manis berkacamata lulusan Universitas Potensi Utama Jurusan Hubungan Internasional ini didampingi ibunya Sri Wahyuni Nukman dan Lilik Riadi, wartawan senior di kantor DPRD Sumut.
Erni Aryanti sangat mendukung dan berjanji akan tetap mengawal hingga waktu keberangkatan tiba. "Silakan infokan saja apa yang dibutuhkan, kita akan siap memberi saran dan masukan sesuai kebutuhan, untuk bekal Jihan nanti ketika mengikuti program. Semoga hasil dari program bisa diterapkan juga di tengah-tengah masyarakat Sumatera Utara." Katanya menyemangati.
Jihan menyatakan, dia coba ikut dengan melampirkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Setelah itu wawancara melalui bahasa Inggris. Alhamdulillah saya diterima," sebut Jihan sumringah.
Saat ini Jihan tengah menunggu jadwal keberangkatan ke Amerika, di mana biaya keberangkatan, penginapan dan kebutuhan hidup selama lima minggu ditanggung pemerintah Amerika selaku pihak penyelenggara program.
"Ada uang sakunya juga, kok." kata Jihan.
Jihan mengaku tertarik mengikuti program itu untuk menambah ilmu dan wawasan yang selama ini digelutinya di perkuliahan di bidang hubungan internasional.
"Tidak hanya soal politik dan pemerintahan luar negeri saja, saya juga ingin mengetahui lebih jauh tentang hubungan sosial kemasyarakatan antar negara, ekonomi dan kebudayaan. Saya pikir ini sangat menarik," ujar Jihan yang saat ini sedang giat-giatnya mengikuti informasi perkembangan politik di Indonesia pasca Pilkada serentak 2024.
Di Amerika nanti, Jihan tidak akan menyia-nyiakan kesempatan emas ini untuk memperdalam wawasan keilmuan. Apalagi di sana Jihan akan dididik di universitas yang sudah ditentukan pemerintah Amerika.
"Termasuk juga menambah hubungan relasi sesama alumni yang terlebih dahulu menyelesaikan studinya, dan bisa berkolaborasi dengan komunitas pelajar yang ada disana" sambungya.
Setelah program ini selesai, Jihan mengaku ada niat untuk melanjutkan program S2 sesuai jurusannya.
"Ya, tunggu program ini selesai. Saya ingin dapat beasiswa lanjut S2," ujar alumni SMA Negeri 2 Medan ini seraya menambahkan, akan terus melanjutkan pendidikan hingga ke jenjang yang lebih tinggi.
Program YSEALI adalah program bantuan pendidikan dari pemerintah Amerika Serikat kepada negara-negara di ASEAN. Program ini ditujukan kepada anak-anak muda ASEAN yang berusia antara 18 hingga 35 tahun yang memiliki pengalaman dalam kepemimpinan dan pengabdian masyarakat.
Program YSEALI fokus pada isu-isu penting yakni pelayanan publik, pemberdayaan ekonomi dan kewirausahaan, isu lingkungan, pendidikan, kemasyarakatan dan tata kelola pemerintahan.
Peserta program merupakan mahasiswa/pelajar dan lulusan baru (maksimal 4 tahun setelah lulus) dan kembali ke negara asal setelah program selesai, guna menerapkan hasil dari program yang dilaksanakan selama 5 minggu. (**)

Warga Desa Simonis, Aek Natas Desak Pemprovsu Selesaikan Pembangunan Jalan Labura-Toba

Sutarto: Tol Kuala Tanjung-Indrapura Strategis Dorong Pertumbuhan Ekonomi di Sumut

Lagi, Ricky Anthony Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Stabat

DPW SI Sumatera Utara Safari Ramadhan 1446 Hijriah di 10 Kabupaten/Kota

Subandi Desak Poldasu Usut Tuntas Dugaan Operasi Amputasi Tanpa Ijin Keluarga di RS Mitra Sejati
