Kades Liangpematang di STM Hulu Hilang Misterius di Jembatan Titi Kabel

Kitakini.news -Kepala desa (Kades) Liangpematang, Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara dilaporkan hilang di kawasan Jembatan Titi Kabel, Sungai Luhung. Hingga kini kades bernama Bahagia Tarigan (54) belum ditemukan.

Baca Juga:

• Kapolda Sumut Jenguk Anggota Polresta Deliserdang yang Ditembak Bandar Narkoba
• Kapolresta Deliserdang Sebut 9 Saksi Sudah Diperiksa Terkait Kasus Squat Jump

Kapolresta Deliserdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo dalam keterangannya mengatakan bahwa Bahagia Tarigan hilang secara misterius di jurang dekat Jembatan Titi Kabel, Desa Duriantinggung, Kecamatan STM Hulu, pada Selasa (25/2/2025).

Dari sejumlah informasi, Bahagia Tarigan pergi dari rumahnya menggunakan seragam kepala desa, menggunakan sepeda motor dinas plat merah dengan nomor BK 3948 M, jenis Honda Vario.

Hingga malam hari sekira pukul 20.00 WIB, yang bersangkutan belum juga pulang. Sehingga keluarganya khawatir dan menghubungi Camat Tigajuhar, Antonius Tarigan untuk mengetahui keberadannya.

Camat Tigajuhar kemudian menghubungi kepala desa yang lain guna mencari tahu keberadaan Bahagia Tarigan. Setelah melakukan pencarian, yang bersangkutan ditemukan berada di atas jembatan Titi Kabel sekira pukul 22.45 WIB.

Kades yang lain bersama beberapa lainnya kemudian mengajak Bahagia Tarigan untuk pulang, dengan beriringan mengendarai sepeda motor. Namun saat dilihat lagi, yang bersangkutan tidak ada di belakang. Para rekannya pun kembali ke lokasi awal dan tidak menemukan keberadaan Bahagia.

Saat di lokasi jembatan Titi Kabel, beberapa kepala desa melihat sepeda motor Bahagia Tarigan beserta kuncinya menempel, tas berisi surat dan dompet serta satu botol racun rumput Gramacson yang masih tersegel.

Atas kejadian itu kata Raphael, akan dilakukan pencarian terhadap Bahagia Tarigan. Baik dari TNi, Polri, BPBD Deliserdang dan Basarnas Medan. "Prosesnya kita bagi menjadi 2 tim untuk pencarian di lokasi aliran Sungai Luhung atau Titi Kabel," kata Raphael.

Upaya terus dilakukan meskipun katanya, proses pencarian dan evakuasi terkendala cuaca yang tidak menentu. Apalagi setiap sore jika turun hujan, aliran sungai bisa membesar dan meluap sehingga menyulitkan tim menyisir lokasi.