Banjir di Dharmasraya Sumbar Mulai Surut, Tetapi Curah Hujan Tinggi

Kitakini.news - Banjir melanda Tujuh Nagari atau desa di Kecamatan Sembilan Koto dan Kecamatan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat, kini mulai surut. Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramdhani meminta warga korban banjir lebih waspada, karena curah hujan masih tinggi.
Baca Juga:
Banjir yang terjadi di Kecamatan Sembilan Koto dan Koto Besar, Kabupaten Dharmasraya, Sumatea Barat ini, akibat curah hujan cukup tinggi, sejak Selasa (4/3/2025). Sejumlah aliran sungai tidak kuat menampung debit air hujan, sehingga meluap kerumah penduduk, seperti Sungai Batang Abai.
Ada tujuh nagari atau desa dihuni ratusan kepala keluarga atau 1.100 jiwa terdampak banjir kali ini. Empat nagari yakni Nagari Banai, Lubuk Karak, Silago dan Koto Nan Empat Dibawah, di Kecamatan Sembilan Koto dan Tiga Nagari di Kecamatan Koto Besar.
Selain merendam rumah warga dengan ketinggian satu meter, banjir juga merusak kebun dan sawah warga. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, tetapi warga sempat mengungsi ke lokasi lebih aman.
Bupati Dharmasraya, Annisa Suci Ramadhani, Rabu (5/3/2025),mengatakan, tidak ada korban jiwa, tetapi pihaknya masih menghitung jumlah kerugian. Saat ini air banjir sudah surut dan warga mulai beraktivitas.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), TNI dan Kepolisian Dharmasraya, sempat mengevakuasi warga dengan menggunakan perahu karet ke lokasi lebih tinggi.

Seorang Pembeli Tertembak, Perampok Bersenpi Gasak Grosir di Sumbar

Sunaryo Temukan Pupuk Kelapa Sawit Berkualitas Tinggi

Warga dan Relawan Seberangi Sungai Penuh Batu di Sumbar

Pengedar Narkoba Bersenjata Api Dibekuk Intel Kodim di Sawahlunto
