Sofyan Tan Kunjungi Sekolah-Sekolah untuk Masa Depan Anak Bangsa

Kitakini.news - Menyerap aspirasi masyarakat dan menyalurkan Program Indonesia Pintar (PIP), dr. Sofyan Tan, Anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, melakukan kunjungan ke empat sekolah dalam satu hari, Kamis (6/3/2025).

Baca Juga:

• Sofyan Tan Soroti Ancaman Anggaran Beasiswa dalam Buka Puasa Bersama Jurnalis Medan
• Ini Delapan Poin Penting untuk Pendidikan Indonesia Usulan Sofyan Tan
• Sofyan Tan Soroti Pentingnya RUU Sisdiknas untuk Kesejahteraan Guru

Meskipun kondisi sosial dan ekonomi Indonesia saat ini menghadapi tantangan, Sofyan Tan menegaskan pentingnya menjaga harapan bagi masa depan anak-anak, terutama dalam memastikan akses pendidikan bagi keluarga kurang mampu.

"Walaupun situasi kita tidak ideal, saya tetap berkomitmen untuk menjaga harapan bagi anak-anak kita. Tidak ada alasan bagi keluarga yang saya temui untuk tidak bisa menyekolahkan anaknya hanya karena masalah ekonomi," ungkap Sofyan Tan saat berkunjung ke Sekolah Advent di Jalan Air Bersih Ujung, Medan.

Setelah tiba di Bandara Kualanamu dari Jakarta, Sofyan Tan langsung melanjutkan perjalanan ke beberapa sekolah, termasuk SD, SMP, SMA/SMK Swasta Parulian 3 Medan, SD, SMP, SMA/SMK Swasta Advent, SMP, SMA/SMK YAPIM, dan SD Swasta Gracia Sustain.

Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmennya untuk mendengarkan langsung kebutuhan masyarakat dan memberikan dukungan pendidikan.

Sofyan Tan juga mencatat bahwa tahun 2025 mungkin akan menjadi tahun yang sepi bagi politisi dalam berinteraksi dengan masyarakat, terutama setelah pemilu dan pilkada.

Banyak politisi yang cenderung menghindar dari tanggung jawab setelah terpilih, terutama di tengah kondisi keuangan negara yang tidak stabil. Hal ini, menurutnya, disebabkan oleh praktik politik uang yang merusak kepercayaan masyarakat.

Namun, Sofyan Tan menolak untuk mengikuti jejak tersebut. Ia percaya bahwa dengan membantu anak-anak melalui pendidikan, kelak akan lahir pemimpin-pemimpin masa depan yang peduli terhadap masyarakat, bahkan mungkin calon presiden dari siswa-siswa yang telah dibantunya.

T. Simanjuntak, orangtua siswa di SMK YAPIM, mengungkapkan pengalamannya setelah kembali ke Medan dari Batam. Ia mengakui bahwa banyak politisi hanya memberikan janji manis saat kampanye, namun setelah terpilih, mereka sulit dihubungi.

Namun, ia merasa terkesan dengan Sofyan Tan yang dikenal luas di kalangan masyarakat bawah, tidak hanya sekadar berjanji, tetapi juga memberikan bukti nyata melalui aksi dan bantuan sepanjang tahun.

"Selama di Medan, saya kagum dengan Sofyan Tan. Dia tidak pernah menjanjikan sesuatu saat kampanye, tetapi selalu hadir dan memberikan bantuan nyata, termasuk untuk anak saya," tutup Simanjuntak.

Dengan semangat dan dedikasi, Sofyan Tan terus berupaya memastikan bahwa pendidikan tetap menjadi hak bagi setiap anak, tanpa memandang latar belakang ekonomi.