Senin, 10 Maret 2025

Korban Banjir Pekanbaru Jadi 17 Ribu Jiwa, Warga Keluhkan Bantuan

Azzaren - Sabtu, 08 Maret 2025 14:45 WIB
Korban Banjir Pekanbaru Jadi 17 Ribu Jiwa, Warga Keluhkan Bantuan
Teks foto : Masjid yang terendam banjir sehingga tidak ada aktivitas ibadah. (Fitra)

Kitakini.news - Jumlah korban banjir di Kota Pekanbaru, Riau terus bertambah. Berdasarkan laporan Pemerintah Kota Pekanbaru tercatat sudah 17.000 warga terdampak luapan Sungai Siak, Jumat (7/3/2025).

Baca Juga:

Hingga kini, dua kecamatan di Kota Pekanbaru masih terendam banjir, yakni Kecamatan Rumbai dan Payungsekaki. Dua kecamatan ini berada di bantaran Sungai Siak yang meluap.

Banjir terparah terjadi di Kelurahan Sri Meranti, Kecamatan Rumbai. Ketinggian air berkisar antara 50 sentimeter hingga satu meter. Selain merendam ribuan rumah penduduk, banjir juga menggenangi masjid, sekolah dan jalan antar pemukiman.

Akibat banjir, aktivitas ibadah dihentikan sejak awal Ramadan karena air merendam tempat sholat. Salah satunya di Masjid Al Ilham, Kelurahan Sri Meranti. Tidak ada sholat fardhu berjemaah maupun tarawih yang biasanya dilakukan jemaah di lokasi ini.

Sementara warga mulai mengungsi ke tenda darurat di Jalan Yos Sudarso, Kota Pekanbaru. Korban banjir membawa peralatan rumah tangga untuk kebutuhan sehari-hari di tempat pengungsian. Penduduk terdiri dari anak-anak dan orang tua ditampung di tenda darurat untuk menghindari korban tenggelam di lokasi banjir.

Bencana hidrometeorologi ini disebabkan meluapnya Sungai Tapung dan Sungai Siak sehingga merendam kawasan di sekitarnya. Titik terparah berada di Kelurahan Srimeranti yang berbatasan langsung dengan Sungai Siak.

Banjir menyebabkan aktivitas warga terhambat karena jalan antar pemukiman tergenang air hingga sepinggang orang dewasa.

Warga mulai mengungsi ke tempat lebih tinggi.

Korban banjir memindahkan harta benda mereka untuk menghindari luapan sungai. Warga khawatir banjir menyebabkan kerusakan peralatan elektronik dan perabotan rumah tangga.

Penduduk setempat mengeluhkan minimnya bantuan dari pemerintah daerah, khususnya bantuan perahu karet untuk evakuasi dan tenda pengungsian.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Sebanyak 17 Sekolah Diliburkan Akibat Banjir di Pekanbaru

Sebanyak 17 Sekolah Diliburkan Akibat Banjir di Pekanbaru

Tenda Pengungsian Minim, Ribuan Warga Bertahan di Lokasi Banjir Pekanbaru

Tenda Pengungsian Minim, Ribuan Warga Bertahan di Lokasi Banjir Pekanbaru

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru, Warga Mulai Mengungsi

Ribuan Rumah Terendam Banjir di Pekanbaru, Warga Mulai Mengungsi

PC Fatayat NU Tapsel Salurkan Bantuan Bahan Makanan ke Korban Banjir

PC Fatayat NU Tapsel Salurkan Bantuan Bahan Makanan ke Korban Banjir

Aksi Peduli Boby Lovers ke Korban Banjir di Kota Medan

Aksi Peduli Boby Lovers ke Korban Banjir di Kota Medan

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Tinjau Lokasi Banjir di Tanjungpura

Pj Bupati Langkat Faisal Hasrimy Tinjau Lokasi Banjir di Tanjungpura

Komentar
Berita Terbaru