Rabu, 16 April 2025

APBD Defisit, Pejabat Pekanbaru Malah Beli Mobil Dinas Mewah Rp5,2 Miliar

Azzaren - Sabtu, 12 April 2025 16:29 WIB
APBD Defisit, Pejabat Pekanbaru Malah Beli Mobil Dinas Mewah Rp5,2 Miliar
Teks foto : Berbagai kalangan menilai Pemko dan DPRD Pekanbaru tidak punya empati terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang memprihatikan saat ini. (Fitra)

Kitakini.news - Pembelian mobil dinas wali kota dan pimpinan DPRD Pekanbaru mendapat sorotan masyarakat. Pasalnya, pengadaan lima mobil dinas mewah seharga Rp5,2 Miliar tersebut dilakukan saat APBD Pekanbaru mengalami defisit dan pembangunan infrastruktur terbengkalai.

Baca Juga:

Dalam Layanan Pengadaan Secara Elektronik atau LPSE pemerintah terungkap adanya pembelian 5 mobil dinas untuk Wali Kota Pekanbaru dan empat pimpinan DPRD Pekanbaru. Pengadaan mobil mewah senilai Rp5,2 Miliar ini masuk dalam APBD tahun 2025.

Terdiri dari mobil dinas Walikota Pekanbaru seharga Rp1,7 Miliar, mobil dinas Ketua DPRD Pekanbaru Rp800 Juta dan tiga mobil dinas Wakil Ketua DPRD Pekanbaru total Rp2,7 Miliar. Namun keberadaan lima mobil dinas bernilai fantastis ini tidak diketahui hingga kini.

Pembelian mobil mewah di tengah defisit APBD Pekanbaru menuai kecaman masyarakat. Forum Indonesia Untuk Transparansi Anggaran atau FITRA Riau menyatakan pejabat Pekanbaru mengabaikan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi APBD.

Sementara Wali Kota Pekanbaru Agung Nugroho dan empat pimpinan DPRD Pekanbaru kompak menyatakan pembelian mobil dinas disahkan pejabat yang berwenang di periode sebelum mereka dilantik. Namun, FITRA Riau menganggap alasan tersebut hanya akal-akalan wali kota dan DPRD Pekanbaru.

Deputi FITRA Riau, Taufik mengatakan wali kota dan pimpinan DPRD Pekanbaru bisa membatalkan anggaran yang disahkan pejabat sebelumnya selama masa transisi.

"Seharusnya anggaran Rp5,2 Miliar untuk mobil dinas bisa digunakan untuk menutupi defisit APBD, membayar utang Pemerintah Kota Pekanbaru dan membangun infrastruktur jalan yang lebih dibutuhkan masyarakat," ujar Taufik, Jumat (11/4/2025).

Dikatakannya, FITRA Riau menyatakan komitmen pejabat daerah melakukan efisiensi masih rendah. Berbagai kalangan menilai pemerintah kota dan DPRD Pekanbaru tidak punya empati terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang memprihatikan saat ini.

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
Editor
: M Iqbal
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Aksi 'Bang Jago' Rusak Mobil di Jalanan Pekanbaru Viral di Media Sosial

Aksi 'Bang Jago' Rusak Mobil di Jalanan Pekanbaru Viral di Media Sosial

Heboh, Sebuah Mobil Mewah Medadak Terbakar di Jalan Tol Bangkinang Pekanbaru

Heboh, Sebuah Mobil Mewah Medadak Terbakar di Jalan Tol Bangkinang Pekanbaru

Sebanyak 17 Sekolah Diliburkan Akibat Banjir di Pekanbaru

Sebanyak 17 Sekolah Diliburkan Akibat Banjir di Pekanbaru

Korban Banjir Pekanbaru Jadi 17 Ribu Jiwa, Warga Keluhkan Bantuan

Korban Banjir Pekanbaru Jadi 17 Ribu Jiwa, Warga Keluhkan Bantuan

Basarnas Pekanbaru Evakuasi Keluarga Terjebak Banjir

Basarnas Pekanbaru Evakuasi Keluarga Terjebak Banjir

Tenda Pengungsian Minim, Ribuan Warga Bertahan di Lokasi Banjir Pekanbaru

Tenda Pengungsian Minim, Ribuan Warga Bertahan di Lokasi Banjir Pekanbaru

Komentar
Berita Terbaru