Bangunan Rusak Diterjang Banjir, Siswa di Padangsidimpuan Numpang Ujian

Kitakini.news - Malang nasib belasan siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Perguruan Rakyat di Jalan Kenangan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara.

Baca Juga:

• Kejari Samosir Usut Dugaan Korupsi Dana Bansos Korban Banjir Bandang
• Banjir Bandang Kota Wisata Parapat Diduga Akibat Penebangan Liar, kata Penrad
• Warga Temukan Jasad Diduga Korban Banjir Bandang Padangsidimpuan di Desa Labuhanraskoki

Bagaimana tidak, mereka terpaksa menumpang di kelas lain akibat ruangan mereka rusak akibat banjir bandang yang melanda Kota Padangsidimpuan beberapa waktu yang lalu.

Pagi itu, belasan siswa SMK Perguruan Rakyat siap-siap untuk melaksanakan ujian akhir sekolah (UAS). Namun, mereka terpaksa harus dipindahkan ke bangunan yang lain, karena tempat belajarnya sudah rusak diterjang banjir.

"Terpaksa numpang di kelas lain, karena bangunan kelas mereka tidak bisa dipakai, sebab, rusak akibat banjir,"ungkap Ipnu Sahaban kepada wartawan senin (14/4/2025).

Dia mengatakan, sampai saat ini, pihak yayasan belum mempunyai anggaran untuk memperbaiki ruang kelas yang rusak tersebut.

"Kami juga ingin membuat yang terbaik kepada murid-murid, tapi kami memiliki keterbatasan, terutama di bidang keuangan," ujarnya.

Dia mengaku prihatin melihat siswa-siswanya terpaksa harus menumpang ujian di tempat lain. Namun, mereka harus terima sebab, kondisi yayasan tidak bisa berbuat banyak karena keterbatasan.

Dia berharap kepada pemerintah agar memperhatikan kondisi sekolah itu. Sebab, sekolah tersebut sudah ada sejak puluhan tahun yang lalu.

"Meski kondisinya seperti ini, tapi, sekolah ini sudah berpartisipasi dalam mencerdaskan anak anak bangsa. Tolong diperhatikan kami," tandasnya.