Longsor di Padangsidimpuan Tumbangkan Tiang Listrik, Jalinsum Lumpuh Total

Kejadian berlangsung sekitar pukul 13.45 WIB di kawasan Jalinsum Raja Inal Siregar, ketika tanah yang menopang tiang listrik mengalami erosi akibat hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut sejak malam sebelumnya. Erosi tanah inilah yang diduga menjadi penyebab utama tumbangnya tiang listrik.
Baca Juga:
Akibat kejadian ini, kendaraan roda dua dan roda empat tidak dapat melintasi jalur tersebut, baik dari arah Medan menuju Padangsidimpuan maupun sebaliknya ke arah Sipirok dan Medan. Beruntung, tidak ada pengendara yang melintas tepat saat tiang listrik tersebut roboh, sehingga tidak menimbulkan korban jiwa atau luka.
Lurah Batu Nadua Julu, Leny Marlina, SE, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak PLN untuk segera mengevakuasi tiang listrik yang tumbang.
"Tadi malam memang hujan cukup deras, dan itu menyebabkan tanah longsor di sekitar lokasi. Akibatnya tiang listrik tidak kuat menopang dan tumbang, menutupi seluruh badan jalan," jelas Leny kepada media.
Meski telah dinyatakan berbahaya, sejumlah pengendara motor tampak berusaha tetap melintasi jalur tersebut dengan mengangkat sepeda motornya secara manual. Leny menyayangkan tindakan tersebut karena dapat membahayakan keselamatan.
"Mungkin karena mereka tidak sabar menunggu, jadi nekat lewat dengan mengangkat motornya. Padahal petugas dari PLN sudah dihubungi dan sedang berupaya mengevakuasi. Kami harap masyarakat bersabar agar proses evakuasi berjalan lancar dan jalan bisa dibuka kembali," tutupnya.
Kondisi ini menjadi pengingat penting bagi pemerintah daerah dan warga untuk terus mewaspadai wilayah-wilayah rawan longsor, terutama saat musim hujan tiba. Erosi tanah yang tak terpantau bisa menyebabkan bencana mendadak, seperti tumbangnya infrastruktur penting, yang pada akhirnya mengganggu mobilitas masyarakat luas.
Dari pantauan langsung awak media, kemacetan panjang terjadi di kedua arah. Situasi ini menuntut perhatian serius dari pihak terkait agar langkah penanganan darurat bisa segera dilakukan dan mobilitas masyarakat kembali normal. Pemasangan rambu darurat dan pengalihan arus lalu lintas sementara menjadi langkah yang mendesak untuk menghindari kemacetan yang lebih panjang serta potensi kecelakaan lain di lokasi kejadian.

Jalinsum Padangsidimpuan-Medan Kembali Dibuka Setelah Lumpuh Total Akibat Tiang Listrik Tumbang

Abdul Rahim Soroti Pengelolaan Hutan dan Program Rp33,3 Miliar

Pansus LKPJ Usulkan Bentuk Tim Terpadu Mitigasi Banjir di Sumut

Banjir dan Longsor di Parapat, Timbul: Pemerintah Harus Investigasi, Diduga Penggundulan Hutan

Pasca Banjir, Dua Warga Kelurahan Sihitang Dilaporkan Hilang
