Tak Kunjung ada Perbaikan, Warga Bersama Ormas Perbaiki Jalan Rusak

Kitakini.news - Kesal jalan rusak tak kunjung diperbaiki oleh pemerintah, membuat warga bersama ratusan anggota Ormas Grib Jaya Binjai berinisiatif untuk melaksanakan kerja bakti gotong royong memperbaiki jalan rusak secara swadaya menggunakan dana pribadi, Rabu siang (23/4/2025).

Baca Juga:

• Pemerintah Perbaiki Jalan Rusak Jelang Musim Mudik Lebaran 2025
• Protes Jalan Rusak, Warga Pasang Portal dan Minta Segera Diaspal
• Antisipasi Kecelakaan, Kapolres Sidimpuan Bersama Dishub Cek Kondisi Jalan

Kegiatan kerja bakti ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian Ormas Grib Jaya Binjai terhadap kondisi jalan yang sudah lama rusak, namun belum mendapat perhatian dari pemerintah.

Warga bersama Grib Jaya Binjai saling patungan mencari biaya untuk menyewa alat berat guna meratakan jalan rusak penuh lubang tersebut, sebelum nantinya akan ditimbun pakai material batu kerikil bercampur tanah dan pasir.

Material perbaikan jalan ini mereka peroleh dari sumbangan sukarela dari pengurus Grib Jaya Binjai dan beberapa pemilik usaha tambang. Tampak warga bersama anggota Grib Jaya saling bahu membahu melaksanakan gotong royong memperbaiki jalan rusak di Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan.

Sedikitnya terdapat dua titik lokasi jalan rusak yang diperbaiki, yakni di Jalan Gunung Kawi, Lingkungan III, Kelurahan Bhakti Karya, Kecamatan Binjai Selatan sepanjang 2 Kilometer. Sedangkan untuk di Jalan Samanhudi, Lingkungan IV, Kelurahan Bhakti Karya terdapat 1 Kilometer yang diperbaiki.

Kepling III, Dedi Pranoto menjelaskan ruas Jalan Kawi sepanjang 2 Kilometer ini sudah lama rusak dan belum pernah sekalipun diperbaiki. Meski sudah berulangkali diusulkan namun nyatanya belum ada tindakan sama sekali dari pihak pemerintah.

"Padahal jalan ini merupakan akses jalan yang sering dilewati masyarakat untuk menjual hasil pertaniannya ke kota," ujarnya.

Dedi Pranoto mengaku bersyukur atas perhatian Grib Jaya Binjai yang ikut membantu memperbaiki jalan rusak disini. Sehingga setelah jalan rusak ini diperbaiki, warga bisa nyaman saat melintas dan mengurangi terjadinya resiko kecelakaan.

"Kami berharap setelah ada perbaikan ini, setidaknya warga dapat berkendara dengan lebih nyaman dan aman. Namun, ini hanya solusi sementara. Kami tetap berharap pemerintah daerah memberikan prioritas terhadap kondisi jalan ini," kata Dedi Pranoto.