Program Pendidikan Berkualitas di SMA Sangkara: Kolaborasi dengan Bimbel Terkemuka untuk Persiapkan Generasi Unggul Lolos PTN dan Kedinasan

Kepala SMA Sangkara, John Martin Sinaga, mengatakan bahwa keputusan menggandeng Gen-Zi didasarkan pada bukti konkret kualitas hasil didikannya.
Baca Juga:
"Saya memilih Gen-Zi ini dari bukti hasilnya, Pak. Dari jumlah siswa yang bergabung, rekan-rekan sekolah lain yang bergabung, dan tentunya siswa mereka yang lolos ke PTN dan sekolah kedinasan. Ekspektasi saya ke depan besar, dan ini kita publikasikan semasif mungkin," ujar John Martin.
Sementara itu, Direktur Gen-Zi, Jamso Haryono Pangaribuan, MM, mengapresiasi fasilitas yang dimiliki SMA Sangkara dan yakin kerja sama ini akan mendorong keberhasilan besar.
"Dari paparan Pak John dan melihat fasilitas sekolah, ini jauh di atas rata-rata. Kita berharap secepatnya masyarakat tahu potensinya. Tidak banyak sekolah yang dari kelas 10 sudah merancang bimbingan khusus untuk masuk PTN dan kedinasan. Kalau ini konsisten dilakukan, saya yakin tingkat kelulusan bisa 100%," ungkap Jamso.
Dalam workshop yang dihadiri siswa, orang tua siswa dan wal siswa, hingga sejumlah tenaga pendidik di SMA Sangkara tersebut, Jamso menekankan pentingnya membangun visi pribadi siswa.
"Kita tanamkan kepada semua siswa bahwa mereka harus punya cita-cita. Kalau orang tidak tahu arahnya, sikap belajarnya juga tidak maksimal. Setelah itu, kita petakan tipe belajar mereka, apakah visual, auditorial, atau kinestetik, dan arahkan berdasarkan bakat dan kebiasaan harian," jelasnya.
Ia menambahkan, sudah banyak contoh siswa yang awalnya ragu, namun akhirnya mampu mencapai impiannya setelah mengenali kekuatan diri sendiri.
John Martin juga menegaskan bahwa di SMA Sangkara, pendekatan pendidikan tidak hanya fokus pada akademis.
"Kemampuan menari sama pentingnya dengan menguasai fisika. Bermain e-sport pun kita anggap penting seperti penelitian ilmiah. Kami kolaborasi dengan banyak pihak untuk mendukung semua potensi siswa, termasuk Gen-Zi untuk akademis," katanya.
SMA Sangkarayang berada di Jl. Abadi No.20a, Tanjung Rejo, Medan Sunggal, saat ini juga membuka program tambahan seperti bahasa asing (Jepang, Mandarin, Inggris) dan merancang Mandarin Day dan Japanese Day setiap bulan untuk memperkuat kompetensi global siswa.
Di sisi literasi, mereka juga memenuhi permintaan siswa untuk buku-buku baru dan berencana memperluas fasilitas e-learning.
"Apapun yang dibutuhkan siswa untuk masa depan mereka, kita dukung. Kita ingin, meski sudah lulus, hubungan siswa dengan SMA Sangkara tetap terjalin erat melalui ikatan alumni," tandas John.
Kerja sama antara SMA Sangkara dan Gen-Zi diharapkan bukan hanya meningkatkan angka kelulusan, namun juga membentuk karakter siswa yang siap bersaing di tingkat nasional dan global.
"Whatever they need in the future, they must make it," tegas John, di penghujung workshop.

Turun ke Jalan, Ratusan Siswa SMK 10 Medan Nyaris Blokir Jalan

Muhaimin "Lempar" Kritik Pedas Terhadap Usulan Mantan Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy

Johar Arifin: Jangan Bebankan UKT ke Mahasiswa, PTN Harus Cari Dana Sendiri

UKT Dibatalkan Naik, Hendro: Ini Hasil Perjuangan Semua Pihak

Zeira Salim: Lebih Baik Gratiskan Saja Uang Kuliah di PTN
