Pabrik di India Berhenti Produksi, WHO Kehabisan Vaksin Kolera

Baca Juga:

• Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!
• Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas
• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

Kitakini.news – World Health Organization (WHO) atau Badan Kesehatan Dunia kehabisan stok vaksin kolera, dikarenakan pabrik vaksi di India menghentikanproduksinya. Namun belum ada penjelasan lebih detail soal alasan penghentian tersebut.

Selain itu, kehabisan stok vaksin tersebut juga disebabkan maraknya penyakit kolera diseluruh dunia. Berkisar 30 negara di dunia melaporkan adanya kemunculan wabah kolera pada tahun ini. Jumlahnya sepertiga lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya

“Kami tidak memiliki vaksin lagi. Lebih banyak negara terus meminta dan ini sangat menantang. Semua vaksin yang sudah diproduksi sudah dialokasikan,” ujar Ketua Tim untuk Penyakit Diare Kolera dan Epidemi WHO, Dr Philippe Barboza.

Barboza menerangkan, merujuk dari cadangan darurat dari Internasional Coordinating Group menunjukkan penyediaan vaksin yang WHO kelolah dan mitra lainnya mulai kosong. Sebab biasanya lembaga ini memiliki stok sekitar 36 juta dosis untuk satu tahun.

Dengan kondisi ini mendorong WHO untuk menangguhkan sementara strategi standar vaksinasi dua dosis pada bulan Oktober.

Barboza mengatakan beberapa negara yang terjangkit wabah kolera adalah mereka yang terkena dampak kemiskinan dan konflik seperti di Yaman dan Haiti.

Namun belakangan penyakit ini muncul di negara lainnya seperti Lebanon yang masuk dalam negara berpenghasilan menengah.

Redaksi