Pelantikan PD Tapanuli Utara, Genapkan Keberadaan Al-Washliyah di Seluruh Sumut

Kitakini.news - Ketua Pengurus Wilayah Al Jam'iyatul Washliyah Sumatera Utara (PW Al-Washliyah Sumut) melantik jajaran pengurus daerah (PD) Tapanuli Utara (Taput) di Aula Hotel Palapa, Tarutung, Sabtu (17/12/2022) sore.

Baca Juga:

• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber
• DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD
• PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Pelantikan PD Al-Washliyah Taput tersebut sekaligus menandai keberadaan organisasi massa umat Islam ini di seluruh kabupaten/kota yang ada di Sumatera Utara di akhir 2022.

Meskipun berlangsung sederhana, namun makna berkumpulnya para aktivis dakwah, orang cerdas, soleh, dan dekat dengan Allah, menjadikan momentum ini begitu khidmat.

Ketua PW Al-Washliyah Sumut, Dr Dedi Iskandar Batubara yang hadir bersama Bendahara Dedi Iskandar SE beserta rombongan pengurus wilayah lainnya, menyampaikan ucapan selamat kepada Abdul Rahman Sitompul sebagai Ketua PD Al-Washliyah Taput yang dilantik untuk memimpin pengurus lainnya melakukan jalan dakwah dan membangun pendidikan Islam di kabupaten ini.

"Ini pengurus daerah yang terakhir kami Lantik pada periode ini dan menggenapkan 33 kabupaten/kota se-Sumut. Dengan pelantikan ini, di seluruh daerah pengurus Al-Washliyah ada. Sebelum ke sini, empat bulan lalu kami juga melantik pengurus daerah Kabupaten Humbanghasundutan dan Samosir," ujar Dedi Iskandar Batubara (DIB).

Dedi kembali menyampaikan bahwa Al-Washliyah bukanlah sesuatu yang baru di Bumi Tapanuli. Sebab pada tahun 1934, setahun setelah ormas Islam ini berdiri, ia sudah ada. Bahkan pada 1936, Muktamar II digelar di Porsea, yang saat itu masih menjadi bagian dari wilayah Tapanuli Raya.

"Saya setuju bahwa rumah besarnya adalah Islam, dan Al-Washliyah adalah kamarnya. Tetapi semua ini tentu punya tujuan yang sama. Karena itu saya ucapkan tahniah (selamat) untuk antum semua yang telah dilantik sebagai pengurus daerah," sebut DIB.

Selain itu, DIB juga menyambut baik rencana pengurus daerah untuk membangun sebuah madrasah Al-Washliyah di Tapanuli Utara. Sebab hal itu merupakan program jangka panjang, yang sangat perlu didukung dan disesuaikan dengan kebutuhan pendidikan yang ada.

"Karena itu saya senan jika ada rencana membangun madrasah, itu jangka panjang. Tetapi jangka pendeknya adalah dakwah.  Sekali lagi selamat kepada pengurus daerah, semoga bisa membangkitkan jalan dakwah dan pendidikan di Tapanuli Utara ini," pungkas DIB.

Sementara Ketua PD Al-Washliyah Taput, Abdul Rahman Sitompul didampingi Sekretarisnya Zulkifli Simanjuntak mengaku bahwa kepengurusan ini merupakan amanah besar sekaligus menjadi amunisi baru pergerakan dakwah.

"Bupati juga sudah menyampaikan bahwa beliau menyambut baik serta menunggu kontribusi dari Al-Washliyah. Dan kepada kawan-kawan pengurus daerah agar dapat berbuat. Terima kasih, doakan kami menjalankan misi dan tanggungjawab ke depan," kata Abdul Rahman.

Turut hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut, mewakili Bupati Taput, Ketua MUI serta perwakilan ormas Islam yang ada.

Sementara turut hadir unsur pengurus PW Al-Washliyah Sumut, Ustaz Junaidi Husda, Erwin Syahputra dan sejumlah pengurus lainnya.

Redaksi