Seekor Harimau Sumatera Ditemukan Mati Terjerat di Aceh Selatan

Kitakini.news - Seekor harimau sumatera ditemukan mati di di Aceh Selatan, Sabtu (11/03/2023) pagi. Bangkai harimau sumatera itu ditemukan mati di perkebunan warga di Desa Bukit Meueh, Kecamatan Meukek, Aceh Selatan.

Baca Juga:

• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber
• DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD
• PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Melansir suara.com,  Sabtu (11/03/2023), Camat Meukek, Izwar, mengaku mengetahui adanya bangkai harimau setelah mendapatkan informasi dari warga.

“Kami menerima informasi ditemukannya harimau mati itu dari msyarakat. Harimau tersebut ditemukan mati di perkebunan warga di Gunung Padang Keubeu, Desa Bukit Meueh,” ujar Izwar, melansir artikel Antara.

Izwar membenarkan harimau itu saat ditemukan mati dalam kondisi terjerat. Izwar mengatakan, petugas Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) dan instansi pemerintah kata dia, sudah menuju lokasi tempat harimau sumatera ditemukan mati.  

Terkait penemuan harimau mati terjerat tersebut, Izwar mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan adanya harimau lain.

“Kami mengimbau masyarakat mewaspadai kemungkinan ada harimau lainnya,” ucap Izwar lagi.

Penemuan bangkai harimau sumatera tidak kali itu saja terjadi di Aceh. Sebelumnya bangkai harimau itu ditemukan di Dusun Krueng Baung, Desa Peunaron Lama, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur, 21 Februari 2023 lalu.

Berbeda dengan bangkai harimau yang ditemukan di Aceh Selatan, polisi menduga, harimau di Aceh Timur itu diduga mati karena menelan bungkus racun hama.

Di lokasi penemuan bangkai harimau, polisi menemukan bungkus racun hama. Selanjutnya, polisi menangkap pemilik kambing yang diduga menebar racun yang menjadi penyebab kematian harimau itu.

Redaksi