Baskami Minta Warga Polonia Antisipasi Dini Peredaran Uang Palsu
Kitakini.news - Maraknya peredaran uang palsu, menjadi satu diantara topik pembahasan warga
pada kegiatan Reses II Tahun Sidang IV 2022-2023 Ketua Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Sumatera Utara (DPRD Sumut) Baskami Ginting di Kecamatan Medan Polonia,
Sabtu (11/3/2023).
Baca Juga:
Pada kesempatan
itu, Pandjaitan (53) warga Medan Polonia mengungkapkan akhir-akhir ini warga di
daerah tersebut kembali dihebohkan beredarnya uang palsu disekitarnya.
"Ibu-ibu
disini Pak Ketua, banyak yang mendapatkan uang palsu ketika berjualan.
Akhir-akhir ini marak beredar uang palsu," ujar Pandjaitan.
Menurut Pandjaitan, sehari sebelumnya, warga mendapatkan seorang pengedar uang palsu di kawasan Medan Polonia. "Awalnya si pengedar ini menggoda seorang remaja ABG dan dijanjikan uang. Remaja ini tidak mau dan teriak, setelah didapati warga, ternyata uang itu palsu," jelasnya.
Pandjaitan
berharap, peredaran uang palsu ini dapat diantisipasi agar tidak merugikan
masyarakat banyak.
Merespon keluhan
warga tersebut, Ketua DPRD Sumut Baskami Ginting meminta masyarakat melakukan
langkah pencegahan dini, agar tidak menjadi korban peredaran uang palsu.
"Ada
langkah antisipasi awal yang dapat kita lakukan, sesuai anjuran BI. Uang palsu
yang beredar ini, saya kira jumlahnya tidak banyak, akan tetapi harus kita
cegah sedini mungkin, apalagi ini menjelang bulan puasa dan lebaran,"
ucapnya.
Baskami
menjelaskan, pihaknya beberapa waktu lalu menerima kunjungan Perwakilan Bank
Indonesia terkait peluncuran cetakan rupiah baru di kantornya.
"Saya
mendapatkan pengertian pada kunjungan tersebut, bahwa uang Rupiah kita salah
satu yang terbaik, tidak mudah dipalsukan atau duplikasi. Maka, mari kita
waspada," imbuhnya.
Baskami juga mendorong Bank Indonesia, kepolisian, kejaksaan, kementerian keuangan dan BIN agar meminimalisir peredaran uang palsu ini. "Agar tidak ada beredar uang palsu di Sumatera Utara, ini harus menjadi perhatian kita bersama," pungkasnya.
Redaksi