Pemuda di Padang Sukses kembangkan Bisnis Sendal Jepit Ukir
Kitakini.news - Seorang pemuda asal Padang, Sumatera Barat,
berhasil mengembangkan bisnis sendal jepit ukir di Galeri Miliknya di kelurahan
Gunungsariak, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang.
Baca Juga:
Dirinya hanya belajar secara otodidak dari internet dan
memasarkan lewat media sosial, pemuda ini mampu menghasilkan berbagai jenis
kerajinan ukiran, mulai dari sendal bergambar yang diukir dengan tangan, hingga
hiasan dinding yang bisa meraup omzet hingga Rp3 juta per bulannya.
Dijumpai di lokasi galeri sendal ukir miliknya yang
berukuran 5x3 meter, Jumat (17/3/2023), pemuda bernama Rusydian Ikhsan, pemuda
berusia 26 tahun, mengisi hari-harinya dengan membuat bentuk sendal jepit hingga
hiasan dinding yang dibuat dengan ukiran dari sendal jepit, di kawasan Kelurahan Gunungsariak, Kecamatan Lubukkilangan, Kota Padang.
Bermodalkan pisau cutter dan pinset, Rusydian Ikhsan
memperlihatkan kelihaian tangannya dalam mengukir sendal jepit menjadi berbagai
bentuk yang unik dan menarik. Tentunya kerajinannya tersebut memiliki nilai
jual yang sepadan dengan proses pembuatannya.
Pemuda yang biasa dipanggil Ikhsan ini, hanya belajar secara
otodidak dari internet sejak tahun 2018 yang lalu, dan berawal dari iseng, kini
lebih fokus mengembangkan bisnisnya dengan membuat kerajinan sendal jepit ukir.
Tidak hanya untuk digunakan, kerajinan dari sendal jepitnya juga bisa dipakai
untuk pajangan di dinding.
Dalam satu harinya, Ikhsan bisa membuat sendal jepit ukir
sebanyak lima pasang, dan pembuatan satu pasang sendal jepit ukiran bisa
memakan waktu hingga dua jam, tergantung bentuk sketsa atau tulisan yang akan
dibuat sesuai pesanan pelanggannya.
Untuk memasarkan produk kerajinannya sendiri, Ikhsan memanfaatkan
media sosial dan online, melalui internet. Hasil ukirannya sudah dipasarkan
hingga keluar Provinsi Sumbar seperti Riau, Pulau Jawa, dan hingga ke Sulawesi.
Satu pasang sendal jepit ukir karyanya dijual dengan harga
mulai dari Rp30 ribu hingga Rp 100 ribu, tergantung bentuk dan tingkat
kerumitan pembuatannya.
Pemuda tamatan akademi teknologi industri Padang ini, kini
bisa meraup omzet Rp3 juta per bulannya dari sendal jepit ukiran karyanya.
Kontributor: Azzareen