Anggota DPRD Medan Ingatkan Panitia Ramadhan Fair 2023 Hindari Pungli
Kitakini.news - Anggota Komisi III DPRD Medan Dhiyaul Hayati berpesan kepada panitia Ramadhan Fair 2023 agar memberdayakan dan tidak melakukan pungutan liar (pungli) kepada pelaku UMKM. Mengingat kegiatan yang akan dimulai Sabtu (25/3/2023) di Taman Sri Deli hingga Halaman Istana Maimun dan Lapangan Rengas Pulau Medan Utara iini sudah menggunakan APBD Rp 5 miliar.
Baca Juga:
“Jangan sampai ada pungli yang merusak suasana kedamaian di bulan Ramadhan,” ucap Dhiyaul Hayati.
Politisi asal PKS itu mengkuatirkan adanya oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan event sebagai ajang bisnis dengan melakukan praktik jual beli lapak maupun stand untuk kepentingan pribadi.
Karena dikabarkan, pada ajang Ramadhan Fair sebelumnya, ada oknum yang ‘membisniskan’ stand maupun lapak dengan harga Rp 2-3 juta kepada pedagang.
“Kita harapkan pada Ramadhan Fair tahun ini tidak ada lagi pungli. Pemko Medan telah menganggarkan dalam APBD untuk kegiatan ini dan pemenang tendernya PT Angsamas Ratu Tama dengan pagu senilai Rp 5.035.221.960 miliar. Jadi kita ingatkan lagi, jangan ada pungli dalam bentuk apapun, jangan ada jual beli stand dan kami minta juga agar lebih diutamakan UMKM setempat,”harapnya.
Kembali Dhiyaul mengingatkan, Ramadhan Fair merupakan sarana bagi warga kota untuk mensyiarkan ibadah bulan ramadhan sekaligus memberikan kesempatan kepada usaha mikro di Kota Medan untuk meningkatkan omsetnya selama bulan Ramadhan.
“Tentunya yang UMKM yang terlibat adalah yang membutuhkan bantuan agar naik kelas. Kita juga berharap kegiatan Ramadhan hendaknya mampu mewujudkan suasana khusyuk dalam beribadah. Suasana yang religius harus nampak dalam setiap acara di Ramadhan Fair. Sehingga siapapun yang hadir semakin bertambah kecintaannya kepada Islam dan ummat Islam,” imbuhnya.
“Ini kesempatan kepada usaha mikro untuk berdagang disana dan tidak diminta bayaran. Dalam hal ini juga dibutuhkan peran masyarakat untuk mendukung dan ikut melakukan pengawasan. Kita harus membudayakan hal-hal yang baik dan tidak mentolerir praktik pungli dalam bentuk apapun, apalagi jika itu akan mengganggu kenyamanan,” tukasnya.
Selain itu juga, dia berharap pihak penyelenggara Ramadhan Fair 2023 sudah menyiapkan untuk lokasi parkir termasuk pengamanannya agar tidak terjadi kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor).
Redaksi