Bawaslu Rohil Temukan Sejumlah Masalah Coklit Data Pemilih
Kitakini.news - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Rokan
Hilir, Riau menemukan sejumlah permasalahan selama proses pencocokan dan
penelitian atau coklit, data pemilih yang dilakukan oleh Komisi Pemilihan Umum
(KPU).
Baca Juga:
Ribuan pemilih yang sudah meninggal dunia hingga puluhan
pemilih di bawah umur ditemukan dalam hasil coklit data tersebut.
Bawaslu Rokan Hilir, Riau menggelar konferensi pers terkait
sejumlah temuan dalam pengawasan coklit data pemilih yang dilakukan oleh
petugas pantarlih KPU.
Konferensi pers berlangsung di aula pertemuan kantor
bawaslu, Jumat (17/3/2023) yang dipimpin oleh Ketua Bawaslu, Rohil Syahyuri
didampingi para komisioner.
Dalam kesempatan ini Bawaslu Rohil memaparkan sejumlah
permasalahan yang ditemukan selama mengawasi coklit data pemilih sejak tanggal
12 februari hingga 14 maret 2023.
Berdasarkan uji petik petugas Bawaslu di lapangan, ditemukan
sejumlah permasalahan diantaranya, adanya pemilih yang sudah meninggal dunia
terdata sebagai pemilih sebanyak 3.423 pemilih, TNI tercantum 32 pemilih, Polri
terkonfirmasi sebanyak 30 orang, bukan penduduk setempat 130 orang, jumlah
pemilih salah TPS 24.776 dan pemilih di bawah umur sebanyak 38 orang serta pemilih
pindah domisili sebanyak 156 orang.
Komisioner Bawaslu, Rohil Fahrurrozi menyebutkan, atas
temuan tersebut pihaknya sudah merekomendasikan ke jajaran KPU tingkat bawah
untuk segera dilakukan perbaikan data.
Kontributor: Azzareen