Pria Paruh Baya di Meranti Riau Tewas Bersimbah Darah Diterkam Harimau
Kitakini.news - Seorang pria paruh baya asal Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, tewas diduga diterkam harimau sumatera. Pria bernama Acai, 50, tewas diterkam harimau saat mencari kayu di lokasi hutam di Kampung Teluk Lanus, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Baca Juga:
Melansir inews.id, Selasa (20/12/2022), Camat Sungai Apit
Tengku Mukhtasar mengatakan, korban ditemukan tewas dengan jasad yang masih
utuh. Namun, dia mengatakan, ada bekas luka gigitan harimau di leher korban.
Saat kejadian, korban sedang mencari kayu mahang di hutan Sungai Belat bersama
rekannya.
“Kejadiannya Senin (19/12/2022) pukul 06.00 WIB, tapi saya
dapat informasi itu sore dari penghulu (kepala desa) setempat,” ujar Mukhtasar
Selasa (20/12/2022).
Selanjutnya, Tengku Mukhtaras melaporkan kejadian tersebut
ke pihak kepolisan dan Balai Besar Konservasi dan Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau.
Mukhtasar menambahkan, dari informasi warga setempat, saat
itu korban ditemukan oleh rekannya tak jauh dari lokasi korban diterkam. Saat
penemuan korban, harimau sudah tidak terlihat di lokasi, sedangkan korban tewas
bersimbah darah.
“Informasi yang terakhir saya terima, korban sudah dibawa ke
tempat asal mereka semalam (Senin 19/12/2022). Kami juga suah melaporkan kepada
pihak terkait,” ucapnya lagi.
Tengku Mukhtasar, meminta warga yang berada di sekitar
lokasi untuk selalu berhati-hati terhadap hewan buas seperti harimau yang masih
berkeliaran di kawasan tersebut. Dia juga meminta warga tidak beraktivitas
sendirian memasuki hutan yang jauh dari pemukiman itu.
“Kami imbau warga meningkatkan kewaspadaan. Karena saat ini
harimau tersebut masih berkeliaran,” ungkapnya.
Mukhtasar mengatakan, peristiwa tersebut sudah terjadi untuk
kesekian kalinya. Dia juga meminta kepada pihak berwenang untuk mengevakuasi
harimau dari lokasi tersebut.
“Saya juga sudah lapor ke pihak berwenang supaya menurunkan
tim mengamankan dan meminta mengevakuasi hewan buas tersebut,” ucapnya.
Pada November 2022 lalu, BBKSDA Riau melaporkan dua harimau yang terekam kamera di kampong paling ujung Kabupaten Siak Tersebut. Sementara itu, hampir setahun lalu, satu orang juga tewas diterkam harimau di kampung yang jarak tempuhnya sekitar empat hingga enam jam dari Sungai Apit tersebut.
Redaksi