Kehumasan Kesyahbandaran Utama Belawan Gelar Pra Bimtek
Kitakini.news - Kesyahbandaran Utama Belawan menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Kehumasan yang diikuti 17 Unit Pelaksana Teknis (UPT) se-Sumatera Utara di Hotel Prime Plaza Kualanamu Jalan Sultan Serdang Kecamatan Batangkuis Deliserdang, Rabu (21/12/2022).
Baca Juga:
Dalam sambutannya, Plt Kepala Kesyahbandaran Utama Belawan Capten Bharto Ari Raharjo menyampaikan bahwa Kehumasan tersebut harus mengetahui cara membuat berita untuk dirilis dan disampaikan kepada wartawan. Tujuannya agar publik mengetahui apa yang dikerjakan di Kesyahbandaran Utama Belawan.
Hingga kini publik kurang mengetahui apa saja kegiatan di Kesyahbandaran Utama Belawan padahal banyak sekali kegiatan.
Untuk itu dengan adanya kolaborasi Kehumasan Kesyahbandaran dan wartawan akan memberi informasi kepada publik sehingga dapat diapresiasi oleh masyarakat.
Sebelum dimulai pemaparan oleh narasumber lebih dahulu acara itu dibuka secara resmi oleh Kepala Distrik Navigasi Kelas 1 Belawan Arif Muljanto.
Dalam arahannya mengatakan para staf kehumasan dapat belajar dengan baik dari penyajian para narasumber untuk dapat diaplikasikan ke depan.
Pra Bimtek ini sebagai dasar keilmuan jurnalistik untuk dapat diterapkan di kehumasan Kesyahbandaran Utama Belawan maupun di UPT.
"Acara Bimtek kedepan akan digelar kembali pada bulan Februari 2023 yang akan datang untuk mematangkan terkait kehumasan yang begitu strategis di Kesyahbandaran Utama Belawan," imbuhnya.
Pemaparan pertama disampaikan oleh Ega Ibra dari waspada.co.id online dengan judul "Membangun media sosial yang efektif."
Ega mengatakan, media sosial merupakan alat kehumasan untuk menginformasikan kegiatan melalui beberapa konten.
Akan lebih menarik bila disajikan dengan bahasa-bahasa yang sangat sederhana dan mudah dimengerti.
Bersosialisasi melalui media sosial lebih menarik jika disajikan sesuai pasarnya artinya disajikan sesuai tingkat umur, dan siapa sasarannya.
Sementara itu, penyaji kedua Desrin Pasaribu mewakili Persatuan Wartawan Kawasan Industri Modern (Perwakim) menyampaikan "Perspektif pemberitaan di media online terhadap komunikasi publik".
Desrin Pasaribu mengatakan dalam pandangannya bahwa media online memiliki kecepatan untuk menyajikan berita sehingga wartawan mengabaikan kaidah-kaidah penulisan berita yaitu 5 W + 1 H.
Berita yang disajikan wartawan harus berimbang dan netral dengan memberikan gambaran yang jelas supaya tidak ada yang dirugikan.
Wartawan juga harus memperhatikan dampak dari pemberitaan itu.
Saat ini media online tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat baik yang tinggal di pedesaan, daerah maupun di kota.
Dampak kecanggihan media elektronik saat ini dapat memperluas komunikasi masyarakat berbasis telekomunikasi dan multi media.
Dia juga menyampaikan bahwa hubungan kehumasan dan wartawan tidak dapat dipisahkan karena saling terkait.
Kehumasan sebagai sumber berita sedangkan wartawan corong berita untuk dipublikasikan. Jadi ada hubungan yang saling menguntungkan.
Beberapa keutungan hubungan keduanya, mempercepat sosialisasi, menjawab isu yang beredar.
Ketua Fasi Airomodelling dan Drone Sumut Furqon Azhari dalam paparannya mengatakan pentingnya Kesyahbandaran Utama Belawan menggunakan drone untuk dapat menyajikan informasi dan untuk pemetaan suatu lokasi di laut.
"Karena drone itu sangat membantu kehumasan untuk mengetahui situasi dan kondisi apa yang terjadi," ucapnya.
Kontributor: Desrin Pasaribu