Senin, 03 Februari 2025

Wanita Karir Turut Meriahkan Hari Ibu, Ikut Lomba Memasak

- Jumat, 23 Desember 2022 14:36 WIB
Wanita Karir Turut Meriahkan Hari Ibu, Ikut Lomba Memasak

Kitakini.newsWanita karir dan ibu rumah tangga (IRT) merupakan pekerjaan multi talenta bagi seorang perempuan. Wanita Indonesia yang menjalani peran gandanya sebagai wanita karir sekaligus ibu dari anak-anak kesayangannya.

Baca Juga:

Saat ini, perihal peran ganda seorang ibu jadi hal lumrah. Peradaban memang menuntut demikian, setidaknya itu berlaku bagi wanita karir.

Karir adalah impian. Sementara rumah tangga dan anak-anak adalah anugerah sekaligus tanggung jawab yang musti dipikul.

Demikian disampaikan Dina di sela kesibukannya pada lomba memasak yang digelar PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) di Graha Pelindo Jalan Lingkar Pelabuhan Kelurahan Belawan 1 Kecamatan Medan Belawan, Kota Medan Sumatera Utara, memperingati Hari Ibu tahun 2022, Kamis (22/12/2022).

Bagi Dina, keduanya berlaku penting. Dia tak ingin meninggalkan suami dan anaknya, sekaligus juga tak mau melepaskan dunia komunikasi yang dicintainya dan telah digelutinya sejak lama. Toh, baginya selalu ada kesenangan dalam tiap perjalanan yang dilaluinya.

Beruntung sang suami memberinya kebebasan untuk tetap berkarier selama keluarga tetap jadi prioritas.

"Ini tanggung jawab yang tidak bisa saya tawar lagi. Saya coba jalankan (peran ganda wanita karir dan ibu rumah tangga)," kata Dina yang bekerja di PT Pelindo.

Dina harus pintar membagi waktu. Tak jarang, pekerjaan dan kebutuhan untuk bersama anak musti dibagi dengan baik.

Dia merasa bangga sebagai ibu di Indonesia. Sebagai IRT harus mengurus keluarga sesuai naluri sebab pekerjaan wanita harus multi talenta.

Sebagai wanita karir, sesibuk apapun pekerjaan harus bisa membagi waktu untuk keluarga.

Sebisa mungkin momen yang sempit itu jadi waktu berkualitas antara IRT dengan keluarga. "Quality over quantity," kata dia.

Menanggapi maraknya perceraian suami istri saat ini, Dina menyebut karena tidak adanya komitmen dalam membentuk rumah tangga itu.

"Awalnya membentuk keluarga itu masih baik-baik saja. Lambat laun ada masalah karena tidak ada komitmen maka terjadilah perceraian," kata Dina.

Proses berkeluarga itu katanya, kelebihan dan kekurangam harus saling mengapresiasi.

Perhatian, kepercayaan dan lainnya menjadi prioritas dalam keluarga sehingga keputusan keduanya harus pada tempatnya.

Harapan Dina adalah bapak, ibu dan anak-anak harus maju bersama sehingga sudah tua kelak tidak saling menyusahkan.




Kontributor: Desrin Pasaribu

Ayo baca konten menarik lainnya dan follow kami di Google News
SHARE:
Tags
Berita Terkait
Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!

Pertamina: Stok BBM dan LPG di Sumut Aman, Masyarakat Bisa Liburan Tenang!

Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas

Berikut Apresiasi Forkopimda Sumut atas Kekompakan Masyarakat dalam Menjaga Kondusivitas

Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber

DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD

PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Justim Hubner Diturunkan, Timnas Dalam Kondisi Prima Hadapi Australia

Justim Hubner Diturunkan, Timnas Dalam Kondisi Prima Hadapi Australia

Komentar
Berita Terbaru