Mobil Kecebur di Merak, Menhub Minta PT ASDP Indonesia Ferry Bertanggungjawab

Kitakini.news - Peristiwa sebuah mobil milik penumpang jatuh atau kecebur ke laut di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Jumat (23/12/2022) menjadi perhatian Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi. Menhub meminta PT ASDP Indonesia Ferry bertanggung jawab atas kejadian itu. 

Baca Juga:

• Diskominfo Medan Gelar Sosialisasi untuk Mencegah Ancaman Siber
• DPRD Kota Medan Terima Kunjungan DPRK Aceh Besar untuk Pelajari Potensi PAD
• PGN Cetak Kinerja Positif di Triwulan III 2024, Pendapatan Meningkat 5%

Budi Karya meminta PT ASDP Indonesia Ferry sebagai operator untuk memberikan biaya pengobatan dan membayar kerugian lainnya kepada korban.

"Saya minta kepada ASDP untuk memberikan ganti rugi, mengadakan perawatan dan juga berkaitan dengan apa yang akan dilakukan," ujar Budi Karya, Sabtu (24/12/2022) di Dermaga Eksekutir Pelabuhan Merak, Cilegon, Banten, melansir CNN Indonesia.

Budi juga meminta maaf kepada penumpang yang menjadi korban, yaitu Yunianto Permono dan Natasya Rosa. Keduanya menjadi korban saat berangkat dari Depok, Jawa Barat, menuju Sumatera.

"Dalam rapat tadi itu jadi catatan kita, baik di Lampung maupun di Merak. Agar prasarana yang digunakan dievaluasi dan diperbaiki dengan baik," ucap Budi. 

Budi Karya juga meminta kepolisian untuk membantu PT ASDP Indonesia Ferry menjaga pelabuhan dan titik rawan lainnya. Menhub menginginkan semua pikah menjamin perjalanan masyarakat selama momen Natal dan tahun baru 2023 bisa bejalan aman, nyaman dan lancar. 

"Saya juga minta tolong ke pak kapolda untuk membantu ASDP untuk menjaga tempat-tempat tersebut agar bisa digunakan dengan sempurna, agar tidak terjadi kecelakaan lagi," ucap Budi.

Melansir Sindonews, Jumat (23/12/2022) satu unit mobil tercebur ke lautketika akan naik ke kapal Ferri Pelabuhan Merak, Banten, Jumat malam (23/12/2022). Dua orang yang berada di dalam mobil saat mobil tercebut selamat meski sempat ikut jatuh ke laut, yakni pasangan suami-istri (pasutri) Yunianto Permono dan Natasya Rosa. 

Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, korban merupakan pasutri sesuai manifes.

"Kedua korban merupakan penumpang kapal dan sesuai manifes mereka pasangan suami istri," kata Shinto Silitonga, Jumat (23/12/2022) 

Petugas selanjutnya menyelamatkan pasutri yang mobilnya terjun ke laut saat akan naik kapal di Pelabuhan Merak, Banten.

Redaksi