Warga Tanjungpinang Sukses Panen Padi di Lahan Eks Tambang Bauksit

Kitakini.news - Seorang warga di Tanjungpinang, Kepulauan Riau berhasil memanen padi di lahan bekas tambang bauksit. Padi berhasil tumbuh subur dengan rekayasa tanah menggunakan media tanam Cocopeat.
Baca Juga:
Adalah Ady Indra Pawennari, warga Kelurahan Air Raja, Kota
Tanjungpinang, Kepulauan Riau yang berhasil menanam padi di pekarangan rumahnya
berukuran 4 X 9 meter.
Ditemui di lajan pertaniannya, Selasa (13/6/2023), Ady mengatakan
kalo jenis CL 220 dikembangkan menggunakan media tanam Cocopeat atau serbuk
sabut kelapa yang dikenal sangat baik menyimpan air.
Keberhasilan Ady menanam hingga memanen padi, menjawab keraguan
masyarakat akan sulitnya budidaya tanaman pangan di lahan bekas tambang
bauksit.
Upaya melakukan rekayasa tanah kering dan berbatu menjadi lahan
pertanian produktif ternyata juga dilirik oleh Kementerian Pertanian dan Badan
Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).
Dua lembaga negara itu akan berkolaborasi untuk
mengembangkan pertanian di Tanjungpinang. Pada panen kali ini, padi yang
ditanam menghasilkan 39 kilogram gabah kering atau 10 ton per hektare.
Ady yang merupakan anak seorang petani asal Kabupaten Wajo,
Sulawesi Selatan ini mengajak masyarakat untuk bersama menjaga ketahanan pangan
nasional dengan mengembangkan pertanian.
Kontributor: Azzareen

Bawa 20 Kg Sabu dari Riau ke Medan, Dua Kurir Dituntut Mati

Kapolda Riau Copot Kapolsek Bukitraya, Buntut Aksi Brutal Debt Collector

AI Terbaik yang Harus Diketahui Semua Orang di 2025

Ratusan Orang Demo di BPKP Riau, Usut Skandal Perjalanan Dinas Fiktif Rp136 Miliar

APBD Defisit, Pejabat Pekanbaru Malah Beli Mobil Dinas Mewah Rp5,2 Miliar
